Mohon tunggu...
Asma
Asma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penerapan Kurikulum Merdeka Menjadi Kurikulum Nasional di 2024

26 Maret 2024   18:45 Diperbarui: 26 Maret 2024   18:51 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dengan begitu, diharapkan akan tercipta kesetaraan akses dan mutu pendidikan di seluruh Indonesia. Kurikulum Merdeka menekankan pada pengembangan karakter peserta didik, keterampilan abad ke-21, serta penguasaan materi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam era globalisasi. Melalui penerapan kurikulum ini, diharapkan generasi muda Indonesia akan menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, dan berpikiran kritis.

Penerapan Kurikulum Merdeka tidak lepas dari tantangan dan hambatan yang dihadapi. Salah satunya adalah kesiapan tenaga pendidik dalam mengimplementasikan kurikulum dengan baik.

Selain itu juga, diperlukan pelatihan dan pendampingan yang intensif agar para guru dapat memahami dan menerapkan Kurikulum Merdeka secara optimal. Peran orang tua juga menjadi kunci keberhasilan dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Mereka perlu terlibat aktif dalam mendukung pembelajaran anaknya sesuai dengan prinsip dan nilai yang diusung oleh kurikulum. Kerja sama antara sekolah, guru, dan orang tua sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Dalam konteks Kurikulum Merdeka, evaluasi pembelajaran dilakukan secara berkelanjutan dan tidak hanya mengandalkan ujian akhir semester saja. Pendekatan evaluasi yang holistik dan kontekstual digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik. 

Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kemajuan belajar mereka. Kurikulum Merdeka juga mendorong penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan teknologi diharapkan dapat memperluas akses pendidikan bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil. Selain itu, teknologi juga dapat menjadi sarana yang efektif dalam mendukung pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan.

Pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mengembangkan Kurikulum Merdeka sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan. Evaluasi dan penyesuaian terus dilakukan untuk memastikan bahwa kurikulum ini tetap relevan dan efektif dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. 

Dengan adopsi Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional, diharapkan akan terjadi transformasi besar dalam dunia pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, kreatif, dan inovatif.

Penerapan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi merupakan awal dari upaya yang lebih besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Diperlukan sinergi dan kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan visi pendidikan yang lebih baik bagi bangsa dan negara. 

Penerapan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional di 2024 merupakan tonggak sejarah dalam pendidikan Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih unggul dan berdaya saing global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun