Lalu saya pindah ke kolam arus sangat terasa seperti berjalan sambil didorong ombak.Â
Ada juga pancuran air hangat, saya coba di bawah kepala aliran derasnya membuat rasa pening jadi hilang dan segar kembali badan.
Sejarah pemandian ini sangat erat kaitannya dengan kekayaan geologi Hungaria dan pengaruh berbagai budaya yang pernah mendominasi wilayah ini.
Budapest memiliki lebih dari 100 mata air panas alami yang menghasilkan jutaan liter air mineral setiap harinya.
Sejarah kolam renang hangat di kota ini dapat dilacak hingga masa Kekaisaran Romawi.
Pada masa itu, wilayah Hungaria  merupakan bagian dari kekaisaran, dan orang Romawi mendirikan kolam pemandian di sepanjang Danube untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah.
Pada abad ke-19 dan 20, kolam pemandian-pemandian modern dibangun, memperluas warisan spa Budapest.
Kolam pemandian Széchenyi misalnya, merupakan contoh arsitektur neo-Baroque yang megah, sekaligus menjadi tempat untuk relaksasi dan penyembuhan menggunakan air panas alami.
Air panas di Budapest kaya akan mineral seperti kalsium, magnesium, sulfat, dan bikarbonat. Setiap pemandian mengandung komposisi mineral yang sedikit berbeda, yang dianggap bermanfaat untuk berbagai masalah kesehatan, mulai dari penyakit persendian, masalah kulit, hingga terapi relaksasi.
Sebagian besar pemandian menawarkan layanan spa tambahan seperti pijat, dan sauna.