Saya melihat bapak-bapak separuh baya main catur di pinggir kolam sambil badannya berendam di air panas. Pemandangan ini jadi salah satu ciri khas Széchenyi.
Saya datang di musim gugur bulan September suhu di luar 12 C sedangkan di dalam kolam suhunya 27 C. Jadi kalau saya keluar dari kolam air hangat terasa juga dinginnya udara di badan.
Kalau turis berkunjung di musim dingin, sensasi berendam di air hangat sambil menikmati udara dingin Budapest bakal jadi pengalaman yang tidak terlupakan
Pemandian ini terkenal karena arsitekturnya yang super cantik. Interiornya dihiasi mozaik warna-warni, pilar marmer, dan kaca patri yang bikin suasana mandi jadi mewah banget.
Tempat ini cocok banget buat turis yang pengin santai sambil menikmati kemewahan di setiap sudut pemandian.
Disini juga punya kolam arus yang seru dan beberapa kolam air panas dengan berbagai suhu. Jadi, turis bisa memilih untuk berendam santai atau berenang.
Harga tiket  masuk 30 Euro atau sekitar Rp 500.000. Setelah membeli tiket masuk, saya mendapat gelang berwarna biru dan token untuk membuka dan menutup locker. Untuk menghemat biaya saya sudah membawa handuk sendiri. Karena di kolam renang tidak disiapkan handuk tapi harus sewa.
Pilihan kolam renang di out door ada enam kolam biasa, kolam jaquzi dan 1 kolam arus dan ketinggian air berbeda.
Sedangkan kolam indoor lebih kecil tapi ada pilihan kolam jaquzi dan tempat sauna. Banyak wisatawan asing memanfaatkan jaquzi sambil ngobrol dengan teman-temannya.
Saya mencoba duduk di kolam jaquzi terasa banget seperti punggung dipijat, terasa sekali membuat badan menjadi rileks.