Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mandi di Kolam Renang Air Hangat di Budapest Sambil Main Catur

4 Oktober 2024   20:24 Diperbarui: 4 Oktober 2024   23:24 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana kolam air hangat, dok: Asita

Saya melihat bapak-bapak separuh baya main catur di pinggir kolam sambil badannya berendam di air panas. Pemandangan ini jadi salah satu ciri khas Széchenyi.

Saya datang di musim gugur bulan September suhu di luar 12 C sedangkan di dalam kolam suhunya 27 C. Jadi kalau saya  keluar dari kolam air hangat terasa juga dinginnya udara di badan.

Kalau turis berkunjung di musim dingin, sensasi berendam di air hangat sambil menikmati udara dingin Budapest bakal jadi pengalaman yang tidak terlupakan

Pemandian ini terkenal karena arsitekturnya yang super cantik. Interiornya dihiasi mozaik warna-warni, pilar marmer, dan kaca patri yang bikin suasana mandi jadi mewah banget.

Tempat ini cocok banget buat turis yang pengin santai sambil menikmati kemewahan di setiap sudut pemandian.

Penulis bersama anak mencoba kolam air panas (dok Asita)
Penulis bersama anak mencoba kolam air panas (dok Asita)


Disini juga punya kolam arus yang seru dan beberapa kolam air panas dengan berbagai suhu. Jadi, turis bisa memilih untuk berendam santai atau berenang.

Harga tiket  masuk 30 Euro atau sekitar Rp 500.000. Setelah membeli tiket masuk, saya mendapat gelang berwarna biru dan token untuk membuka dan menutup locker. Untuk menghemat biaya saya sudah membawa handuk sendiri. Karena di kolam renang tidak disiapkan handuk tapi harus sewa.

Pilihan kolam renang di out door ada enam kolam biasa, kolam jaquzi dan 1 kolam arus dan ketinggian air berbeda.

Sedangkan kolam indoor lebih kecil tapi ada pilihan kolam jaquzi dan tempat sauna. Banyak wisatawan asing memanfaatkan jaquzi sambil ngobrol dengan teman-temannya.

Saya mencoba duduk di kolam jaquzi terasa banget seperti punggung dipijat, terasa sekali membuat badan menjadi rileks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun