Datang ke lokasi yang terletak di tepi sawah dengan padi yang menghijau , pengunjung dapat melihat jejeran patung gandrung yang posisinya sedang menari. Karya terakota berbentuk penari Gandrung berbahan baku organik dari tanah liat. Barisan patung tersebut berwarna cokelat dan terletak di beberapa titik seperti di pintu masuk dan tengah taman.
 Taman Gandrung Terakota sengaja dibangun di tepi sawah dilengkapi dengan ruangan teater untuk panggung pertunjukan tari gandrung secara live. Tari gandrung awalnya adalah tari bentuk persembahan masyarakat agraris kepada Dewi Sri atau Dewi Kesuburan. Kemudian di lain zaman menjadi tarian pergaulan dan kini menjelma sebagai salah satu ikon kesenian Banyuwangi.Â
Sewaktu saya masih sekolah di SD Treblasala, Glenmore hampir sering melihat tari gandrung di acara perhelatan perkawinan di daerah Glenmore Banyuwangi. Di tahun 1970 an di acara perkawinan bagi orang berpunya hiburannya selalu pertunjukkan tari gandrung yang magis.
Patung terakota penari gandrung wanita yang berjumlah ratusan buah itu  bertujuan untuk menciptakan suasana yang mudah dipatahkan.Â
 Itulah makna dari nilai yang ditawarkan, yakni kesenian dan ketidakabadian. Kawasan ini diharapkan bisa membangun kawasan dan situs yang membawa manfaat di sektor ekonomi maupun pelestarian budaya daerah Banyuwangi.
Jalan menuju  Taman Gandrung Terakota terbilang cukup mudah. Dari kota Banyuwangi, wisatawan bisa mengikuti rute petunjuk arah ke Gunung Ijen.
 Sebelum memasuki pintu loket awal ke Gunung Ijen akan ada petunjuk jalan ke Taman Gandrung Terakota. Biaya masuk Taman Gandrung Terakota sebesar Rp 10.000 per orang.Â
Harga tiket cukup murah untuk kelas lokasi galeri patung dan lukisan. Dari parkiran mobil ke arah Terakota Gandrung , aura rasa seni dan budaya yang tinggi sudah terasa dengan adanya lanskap taman yang bagus.
Di sini wisatawan  sudah dari awal bisa melihat dan mempelajari kekayaan budaya yang ada di Banyuwangi.
Bagi yang ingin foto bersama patung gandrung yang berjumlah ratusan, wisatawan akan diarahkan untuk berfoto dengan gaya menari oleh guide setempat dengan latar belakang patung terakota tersebut.