Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Gerak Cepat Pertamina, Bangkitkan Ekonomi Sulteng

20 Oktober 2018   14:55 Diperbarui: 20 Oktober 2018   15:39 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Kompasiana Nangkring Energi untuk Sulteng (Foto:Adica Wirawan)

Salah satu tim medis Pertamina Peduli Muchlis menegaskan, mereka berkomitmen untuk membantu menangani masalah kesehatan korban gempa dan tsunami di Palu dengan sepenuh hati.  Muchlis dalam pers release  mengatakan,  "Kami ingin memberikan bantuan yang terbaik yang bisa kami lakukan untuk masyarakat di sini. "

Energi Untuk Sulteng

Untuk pasokan energi, PT Pertamina untuk mempercepat pengiriman pasokan solar ke Palu,  dengan menggunakan pesawat Air Tractor dari Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara. Pesawat tipe AT 802 mampu  membawa 4.000 liter solar untuk menyokong bantuan operasional pemulihan pasca bencana alam gempa dan tsunami di Palu dan Donggala pada tanggal 1 Oktober 2018.

Untuk melancarkan penjualan BBM di Palu dan sekitaranya, sejak 30 September TBBM Donggala telah mengerahkan 6 mobil tangki ke 4 SPBU dengan mengerahkan 50 operator SPBU bantuan dari sekitar Sulawesi.

Relawan Pertamina sedang bekerja (pertamina.com)
Relawan Pertamina sedang bekerja (pertamina.com)
Tim relawan di lapangan juga dikirim agar secara cepat dan optimal membantu menyalurkan BBM di Sulawesi Tengah. Sebanyak 110 operator SPBU, 39 operator SPBE didatangkan dari seluruh Indonesia.

Untuk tidak menimbulkan antrian di SPBU sejak tanggal 6 Oktober, Pertamina juga mulai menjual BBM kemasan 5 liter untuk motor dan 10 liter untuk mobil. Hal tersebut adalah antisipasi  mencegah kelangkaan BBM selagi SPBU sedang dalam tahap pemulihan. Dengan menggunakan SPBU portable dengan mesin engkol dan mobile dispenser  telah dioperasikan 41 SPBU di Sulteng.

Jadi tanggal 6 Oktober ini adalah titik kebangkitan operasinya SPBU dimana penjualan BBM telah 90 persen beroperasi dan sudah tidak ada lagi antrian pembelian BBM di SPBU di wilayah Sulteng terutama di Palu.


Sampai tanggal 12 Oktober , sejumlah 164 ribu tabung LPG disalurkan dari 4 SPBE di Sulteng. Sebanyak 113 ribu tabung diantaranya disalurkan untuk operasi pasar di Palu, Donggala dan Sigi. Sebanyak Rp 29,7 milyar bantuan Pertamina Peduli telah disalurkan untuk membantu bencana di Sulawesi Tengah.

Jadi PT Pertamina sangat terasa kehadirannya untuk membantu secara cepat pemulihan kebutuhan energi dan bangkitkan ekonomi di Palu, Donggala dan Sigi. Kerja cepat Pertamina memulihkan  kehidupan masyarakat  kembali normal dan aman di Sulteng. Terima kasih Pertamina atas kerja kerasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun