Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Gerak Cepat Pertamina, Bangkitkan Ekonomi Sulteng

20 Oktober 2018   14:55 Diperbarui: 20 Oktober 2018   15:39 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertamina peduli Sulteng (pertamina.com)

Pahlawan tanpa jasa sudah sering disebut  bagi  pahlawan kemerdekaan. Tapi relawan tanpa jasa yang bekerja tanpa pamrih untuk membantu korban gempa, akan dikenang selalu bagi orang lain yang telah ditolongnya.

Banyak pihak berinisiatif mengulurkan bantuan dalam beragam bentuk. Kehadiran tenaga relawan bisa menjadi bantuan berarti buat korban gempa bumi yang kehilangan keluarga dan harta benda.

Bencana alam gempa dan tsunami yang  melanda Palu, Donggala dan Sigi di Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 September 2018 menyebabkan hancurnya sarana dan infastruktur serta ribuan korban jiwa. Hal ini membuat ribuan relawan ingin membantu sesamanya  tergerak untuk  membantu meringankan beban korban di sana, tak terkecuali PT Pertamina sebagai pemasok utama energi di Indonesia.

Acara Kompasiana Nangkring Energi untuk Sulteng (Foto:Adica Wirawan)
Acara Kompasiana Nangkring Energi untuk Sulteng (Foto:Adica Wirawan)
PT Pertamina setelah hari pertama bencana langsung mengaktifkan Crisis Center untuk identifikasi dampak bencana, terhadap terminal BBM di Donggala, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE)  dan Depot Pengsian Pesawat Udara (DPPU) dalam usaha memulihkan pasokan energi di wilayah tersebut. Tiga anggota direksi Pertamina berkantor di Palu, untuk memastikan operasi pemenuhan kebutuhan energi dapat berjalan baik dengan baik.

Demikian disampaikan, External Communications Manager PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramitha, pada acara Kompasiana Nangkring  bertajuk "Pertamina Peduli Sulteng" pada hari Rabu, 17 Oktober 2018 di Crematology  Cafe,  Jakarta Selatan.

Satu hari pasca bencana, Pertamina mengirim 2 Tim Pertamina Peduli Sulteng  melalui jalur darat dan laut . Jalur darat memberangkatkan  8 relawan yang membawa bantuan logistik. Sedangkan bantuan logistik melalui jalur laut, menggunakan KRI Makassar TNI-AL  dengan 7 relawan.

Para relawan yang merupakan karyawan Pertamina dari unsur Emergency Response Team (ERT) ini, telah dikenal sebagai tim yang  tangguh memiliki tingkat kesiapsiagaan tinggi dalam operasi penyelamatan (rescue)  untuk misi kemanusiaan di kala bencana.

Relawan dari tim kesehatan dikirim dari unsur tiga orang dokter umum, 3 orang dokter spesialis , 3 orang perawat dan 2 orang psikologi.

Tim Relawan Pertamina Peduli Sulteng selain melakukan  kerja amal dibidang kesehatan,  juga membantu  semangat hidup para pengungsi terutama anak-anak yang sangat membutuhkan trauma healing. Mereka menghibur anak-anak dengan peralatan sederhana. Contohnya: bermain balon air dengan sarung  tangan plastik diisi air. Kemudian bermain lomba menaruh pensil di botol dengan tali kain perban. Sungguh terharu melihat video yang diputar menggambarkan suasana anak-anak dihibur untuk melupakan trauma bencana.

Tim medis  Pertamina Peduli yang dipimpin oleh Dr. Thomas Meidiansyah Tri Baskoro langsung melayani para pengungsi di posko kesehatan yang berada di sekitar Bandara Mutiara Sis Al-Jufri pada Rabu 3 Oktober 2018.

tim medis Pertamina (pertamina.com)
tim medis Pertamina (pertamina.com)
Dr. Thomas mengimbau agar semua pihak menjaga kesehatan dan kondisi badannya agar bisa optimal memberikan pelayanan kepada para pengungsi. "Semoga semua masyarakat Palu tetap semangat dan dapat melalui cobaan ini. Kita para relawan harus jaga kesehatan karena kondisi lingkungan juga mempengaruhi kinerja badan kita dalam menjalankan tugasnya," ujar dokter umum yang biasa bertugas di IGD RSPP ini.

Salah satu tim medis Pertamina Peduli Muchlis menegaskan, mereka berkomitmen untuk membantu menangani masalah kesehatan korban gempa dan tsunami di Palu dengan sepenuh hati.  Muchlis dalam pers release  mengatakan,  "Kami ingin memberikan bantuan yang terbaik yang bisa kami lakukan untuk masyarakat di sini. "

Energi Untuk Sulteng

Untuk pasokan energi, PT Pertamina untuk mempercepat pengiriman pasokan solar ke Palu,  dengan menggunakan pesawat Air Tractor dari Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara. Pesawat tipe AT 802 mampu  membawa 4.000 liter solar untuk menyokong bantuan operasional pemulihan pasca bencana alam gempa dan tsunami di Palu dan Donggala pada tanggal 1 Oktober 2018.

Untuk melancarkan penjualan BBM di Palu dan sekitaranya, sejak 30 September TBBM Donggala telah mengerahkan 6 mobil tangki ke 4 SPBU dengan mengerahkan 50 operator SPBU bantuan dari sekitar Sulawesi.

Relawan Pertamina sedang bekerja (pertamina.com)
Relawan Pertamina sedang bekerja (pertamina.com)
Tim relawan di lapangan juga dikirim agar secara cepat dan optimal membantu menyalurkan BBM di Sulawesi Tengah. Sebanyak 110 operator SPBU, 39 operator SPBE didatangkan dari seluruh Indonesia.

Untuk tidak menimbulkan antrian di SPBU sejak tanggal 6 Oktober, Pertamina juga mulai menjual BBM kemasan 5 liter untuk motor dan 10 liter untuk mobil. Hal tersebut adalah antisipasi  mencegah kelangkaan BBM selagi SPBU sedang dalam tahap pemulihan. Dengan menggunakan SPBU portable dengan mesin engkol dan mobile dispenser  telah dioperasikan 41 SPBU di Sulteng.

Jadi tanggal 6 Oktober ini adalah titik kebangkitan operasinya SPBU dimana penjualan BBM telah 90 persen beroperasi dan sudah tidak ada lagi antrian pembelian BBM di SPBU di wilayah Sulteng terutama di Palu.


Sampai tanggal 12 Oktober , sejumlah 164 ribu tabung LPG disalurkan dari 4 SPBE di Sulteng. Sebanyak 113 ribu tabung diantaranya disalurkan untuk operasi pasar di Palu, Donggala dan Sigi. Sebanyak Rp 29,7 milyar bantuan Pertamina Peduli telah disalurkan untuk membantu bencana di Sulawesi Tengah.

Jadi PT Pertamina sangat terasa kehadirannya untuk membantu secara cepat pemulihan kebutuhan energi dan bangkitkan ekonomi di Palu, Donggala dan Sigi. Kerja cepat Pertamina memulihkan  kehidupan masyarakat  kembali normal dan aman di Sulteng. Terima kasih Pertamina atas kerja kerasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun