Mohon tunggu...
Asikin Hidayat
Asikin Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru di Majalengka.

Saya hanya suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiga Puisi Asikin Hidayat

13 Juli 2022   21:54 Diperbarui: 13 Juli 2022   22:00 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang mulai nanar menatap sinar

"Sebaiknya aku pergi menemui-Mu, Tuhan,"

Seolah setengah pinta,

"Sebagaimana tiga teman sebayaku

Memenuhi panggilan-Mu."

Tetapi nafasnya semakin tersengal

Mengeluhkan deru bertalu dari jantung

Ke ulu hati. Seperti sepaduan suara

Menyanyikan lenguh berkepanjangan

"Tuhan, andai berkenan, dekap aku di surga-Mu,"

Dan sepercik air mata mewujud penanda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun