Mohon tunggu...
Asih Rangkat
Asih Rangkat Mohon Tunggu... lainnya -

Mewujudkan lamunan dalam tulisan...\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suatu Saat, Mungkin....

16 Januari 2012   12:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:49 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Mbak Asih seperti merindukan mas Firman. Kasihan mbak Asih, mas Firman sudah menikah dan sekarang makin sibuk dengan bisnis barunya. Dia tidak pernah lagi menelpon mbak Asih."

" Namanya juga sudah menikah." ucap mas Halim.

" Iya. Tapi mas Firman itu seperti belahan jiwa mbak Asih. Teman curhat berbagai masalah yang dulu menimpa mbak Asih. Sekarang saat mbak Asih membutuhkan mas Firman, dia nggak ada."

Acik menghela nafas seolah ingin membuang kegundahan hatinya. Dia ingin membuat kakaknya bahagia, tapi bagaimana caranya?

Keesokan harinya, Acik terlihat di rumah Mommy. Mereka berdua nampak serius membicarakan sesuatu.

" Jodoh untuk Asih?" tanya Mommy kaget.

" Iya, mom. Aku ingin mencarikan jodoh untuk mbak Asih. Tapi siapa?"

" Iya, ya. Siapa?" Mommy ikutan latah bertanya.

" Kita pasang pengumuman saja." Ucapan Acik membuat Mommy menepuk lengannya.

" Huss, kamu ini ada-ada aja. Asih bisa ngamuk kalau seperti itu. Gimana kalo kita cari diam-diam. Mungkin ada yang berminat sama Asih." Acik mengangguk cepat. Sepertinya ide Mommy pas dengan jalan pikirannya.

*******

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun