Supriyadi, yang berperan penting atas terciptanya gol mengakui pertandingan kontra Malaysia cukup sukar. Walau demikian, solidnya permainan pasukan Fakhri Hussaini akhirnya berhasil meraih tiket ke final.
"Sangat berat, lawan juga kuat. Kita bermain kompak, semoga final nanti bisa juara," ujar Supriyadi.
Hal tersebut diakui juga pelatih Hussaini. Menurutnya Malaysia tidak terpancing untuk bermain terbuka, bahkan dapat menyulitkan dengan skema-skema serangan baliknya.
"Pertandingan ketat. Saya berharap lawan bermain terbuka, namun Malaysia berusaha untuk main aman. Malaysia bertahan cukup baik, lawan mencoba memanfaatkan momen counter attack," ujarnya.
Di final, Garuda Asia akan berhadapan dengan Thailand, setelah sebelumnya Thailand berhasil menggulingkan Myanmar dengan skor 1-0.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI