Supriyadi, yang berperan penting atas terciptanya gol mengakui pertandingan kontra Malaysia cukup sukar. Walau demikian, solidnya permainan pasukan Fakhri Hussaini akhirnya berhasil meraih tiket ke final.
"Sangat berat, lawan juga kuat. Kita bermain kompak, semoga final nanti bisa juara," ujar Supriyadi.
Hal tersebut diakui juga pelatih Hussaini. Menurutnya Malaysia tidak terpancing untuk bermain terbuka, bahkan dapat menyulitkan dengan skema-skema serangan baliknya.
"Pertandingan ketat. Saya berharap lawan bermain terbuka, namun Malaysia berusaha untuk main aman. Malaysia bertahan cukup baik, lawan mencoba memanfaatkan momen counter attack," ujarnya.
Di final, Garuda Asia akan berhadapan dengan Thailand, setelah sebelumnya Thailand berhasil menggulingkan Myanmar dengan skor 1-0.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H