Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Karena Berani, Presiden Menyatakan Indonesia Negara Paling Bahagia?

23 Oktober 2018   18:49 Diperbarui: 23 Oktober 2018   18:56 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak perlu takut hutang

Bagi orang yang naluri pedagang segalanya punya nilai dan nilai itu akan menghasilkan nilai yang lebih banyak dan menguntungkan. Bila nilai itu dihargai.

Indonesia tidak perlu meminjam uang dari luar, tetapi Indonesia wajib menerima bantuan yang disebut pinjaman dari luar agar bantuan dari luar itu tidak mubazir kehilangan nilai dalam peradaban.

Pinjaman yang benar pasti memberi keuntungan kepada yang pinjam dan kepada yang meminjamkan.

Pinjaman pasti harus menguntungkan. Pinjaman tidak boleh untuk memiskinkan yang pinjam seperti yang dilakukan oleh kaum rentenir. Dan tidak boleh menghabiskan uang si pemberi pinjaman.

Jadi orang tidak perlu teriak-teriak karena hutang RI tambah banyak. Orang boleh takut dengan hutang kalau tidak mempunyai apa-apa. Atau boleh takut kalau pemerintah dan rakyatnya senang dengan budaya korupsi. Atau rakyatnya senang menyelenggarakan judi.

Rakyat tidak perlu takut berhutang selama masih mau bekerja untuk kepentingan yang dibutuhkan orang lain.

Presiden bahagia karena berani dan tegas

Sangat bisa dipahami pernyataan Presiden Jokowi karena selama masa pemerintahannya rakyat dirasakan terlihat pasti sangat bahagia dan gembira ria berada di sekitarnya yang seperti tanpa jarak. Kebahagiaan rakyat juga dirasakan merasuk dalam diri Presiden.

Presiden dan rakyat punya perasaan bahagia yang sama ketika berada di tempat yang sama.

Menurut penulis. Presiden memang perlu dan harus menyatakan bahwa dirinya bahagia dan mungkin sangat bahagia kepada para tokoh IMF-Bank Dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun