Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran Wapres Tergantung "Kekuatan" Presiden dalam Melayani Kepentingan Bangsa

16 Agustus 2018   08:10 Diperbarui: 16 Agustus 2018   08:14 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah sebabnya Mega Hamzah dapat menyelesaikan tugas yang diemban dengan sempurna---sukses. Walaupun keduanya punya sejarah dan latar belakang politik yang berbeda.

Wapres zaman Pak EsBeYe

JeKa diajak jadi Wapres oleh EsBeYe, mungkin dengan pamrih agar dapat dukungan kuat dari Golkar untuk menandingi kekuatan Megawati---PDI-P.

Pengalaman JeKa sebagai politikus dapat dimanfaatkan EsBeYe dengan baik. Masalah konflik berdarah di Aceh---GAM, Poso dan Ambon terbukti bisa ditangani EsBeYe berkat kelihaian JeKa.

Pada periode kedua masa jabatan EsBeYe persoalan yang dihadapi presiden berubah. Masa kepemimpinannya akan berakhir dan tidak bisa maju lagi.

EsBeYe mungkin sudah melihat pemerintahannya akan meninggalkan banyak masalah. Dan salah satunya adalah masalah di perbankan. Maka dipilihlah Budiono---Gubernur Bank Indonesia, sebagai Wapres.

Wapres zaman Pak Jokowi

Pak JeKa lebih memilih diajak jadi Wapres oleh Megawati pun sangat jelas untuk mengendalikan elit Golkar yang biasa bermain mempengaruhi jalannya pemerintahan.

Karena ada Pak Jeka maka Pak Jokowi tidak akan terlalu meladeni ulah Golkar, PKS, Gerindra, Demokrat dan juga orang-orang PDI-P "faksi" khusus yang terus ngajak adu tanduk di kandang banteng sendiri untuk "mengimbangi" kisruh antara koalisi em'pe dengan koalisi i-ha di ruang depe'er.

Pak Jokowi terus bekerja sesuai nawacita yang dijanjikan. Pak Jeka duduk manis di belakang meja Wapres dan sesekali secara insting ikut berkomentar yang agak kontroversial---mengejutkan, dibaca publik.

Peran Wapres bagi Jokowi terkait Cawapres Ma'ruf Amin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun