Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rame dan Marah, Diguncang Partai Setan oleh Amien Rais?

20 April 2018   19:29 Diperbarui: 20 April 2018   19:44 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rakyat sudah tahu banget siapa Capres yang pasti bakal dipilihnya. Jauh sebelum para Capres dan pasangannya resmi mendaftarkan diri di kape'u.

Maka Capres-Capres nanti tidak perlu terlalu kreatif bikin kampanye hitam atau yang belang-belang yang memusuhi Presiden Jokowi. Apa lagi dengan cara merusak SARA yang mutlak harus terjaga dalam kebhinekaan.

Zaman digital

Di zaman era digital ini. Siapapun Anda sangat diketahui oleh Pak Jokowi.

Tidak seorang pun putera terbaik negeri ini akan dibiarkan jadi pengangguran oleh Negara Pancasila. Siapa pun tidak akan dibiarkan  menjadi lansia yang merana di pelukan KodratNYA.

Sama. Seperti halnya dengan bumi pertiwi yang setiap jengkalnya harus disyukuri dengan dimiliki secara sah oleh setiap rakyat Indonesia turun temurun. Dan yang demikian itu sangat diakui dunia.

Yang penting siapa pun Anda harus terkesan Pancasilais. Kalau tidak sebaiknya Anda harus mencari negara lain yang tidak berpancasila. Negara yang demikian sangat banyak. Siapa pun tidak perlu khawatir.

Jangan islamofobia

Di zaman era digital ini. Islamofobia ditandai dengan peperangan melawan mereka---garis keras, yang mengaku Islam.

Dan juga ditandai dengan menonjolkan sikap kebencian dan permusuhan kepada pihak lain yang dianggap memusuhi Islam.

Kaum garis keras pasti dibentuk oleh mereka yang menganggap bahwa ada kaum muslimin yang lemah yang bisa diperalat untuk segala kepentingan "nekolim"---istilah Bung Karno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun