Ahok juga tidak dijatuhkan oleh mereka yang berkepentingan menggelar aksi demo 212 2016.
Ahok dijatuhkan oleh hakim pengadilan yang tidak punya kepentingan apa pun dengan menjatuhkan Ahok.
Maaf. Penulis berpandangan. Jika Pak Ahok  sempat mengakui bahwa kekalahannya di pengadilan adalah atas Kehendak Tuhan.
Maka sesungguhnya Pak Ahok secara tidak sengaja sudah fitnah Tuhan Yang Mengasihinya. Karena Tuhan Yang Maha Kasih tidak pernah menghukun siapa pun. Setiap orang yang terhukum pasti untuk meyucikan diri atas dosanya.
Pengamat politik dari LIPI boleh saja mengatakan bahwa segala yang diperkirakan tak mungkin terjadi pasti masih mungkin bisa terjadi di Indonesia. Segalanya sangat mungkin  bisa terjadi. Tidak ada yang tidak mungkin di Indonesia.
Tetapi penulis pastikan bahwa dengan alasan apa pun tidak akan pernah mungkin terjadi negara ini bubar. Sebab NKRI adalah Negara Bertuhan. Tuhan yang Maha Esa tidak akan pernah menghilangkan---membubarkan, KeberadaanNYA di Negara ini.
Fiksi "gaib" tagar #2019GantiPresiden.
Saat menulis artikel ini, penulis baru saja melihat selintasan sepintas dalam fiksi sendiri yang "gaib."
Di negeri ini sudah tampak disiapkan untuk didistribusikan puluhan juta lembar kaos "tagar#2019GantiPresiden" dalam berbagai warna dan pesan.
Yang dilihat penulis diantaranya kaos berwarna kuning grafis hitam pada  "tagar#2019GantiPresiden TETAP JOKOWI," kaos hijau grafis hitam pada  "tagar#2019GantiPresiden" JOKOWI 2 PERIODE.
Dan juga terlihat kaos-kaos berbagai warna dengan warna grafis yang serasi pada "tagar#2019GantiPresiden SELALU JOKOWI PRESIDEN," HANYA JOKOWI PRESIDEN RAKYAT; JOKOWI PRESIDEN SEJATI INDONESIA; JOKOWI PRESIDEN IDAMAN RAKYAT! Dan masih sangat banyak lagi yang lain.