Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kenapa Fahri Hamzah Ngotot Ingin KPK Dibubarkan?

27 Februari 2018   20:38 Diperbarui: 27 Februari 2018   20:39 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tuhan Yang Maha Esa yang diakui KeberadaanNYA oleh NKRI tidak pernah Mencabut hak Bangsa Indonesia untuk bernegara. Kecuali jika bangsa Indonesia tidak mampu lagi memanfaatkan, menjaga, merawat, melindungi, menikmati dan mensyukuri negaranya.

Fahri dalam Pilpres 2019

Pada tahun politik ini. Mungkin bagi sebagian rakyat Indonesia, sikap Fahri Hamzah tidak ada yang menyenangkan.  Begitu pula dengan Presiden Jokowi.  Hal demikian sangat wajar dalam kehidupan bernegara.

Tetapi hal yang demikian wajar tidak terdapat pada tokoh yang selalu berisik, Habib Rizieq Shihab. Si Habib tidak pernah bersikap kesatria seperti Fahri Hamzah.

Dan sangat jauh kalau dibanding dengan Ahok yang berani bertarung sampai harus dikalahkan hakim dan sanggup terkapar di dalam tahanan tanpa banding. Kecuali minta peninjauan kembali atas perkaranya.

Kejutan NKRI

Sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, NKRI bisa dibilang selalu membuat kejutan bagi dunia. 

Mungkin 2019 dunia tidak akan terkejut jika Petahana Pilpres 2019-'24 didampingi wapres Prabowo, Agus HY, Ahok, Tuan Guru Bajang, Muhaimin Iskadar, Zulkifli Hasan, Prof. Mafud MD, Dr. Puji Astuti dan lain-lain.

Tetapi sangat mungkin 2019 dunia akan dikejutkan lagi jika Petahana Pilpres 2019-'24 tampil didampingi wapres yang bernama Fahri Hamzah?

Karena Fahri Hamzah sangat ingin jadi presiden RI seperti halnya dengan Prof. Yusril Ihza Mahendra dan juga Dr. Rizal Ramli.

 

Demikian. Terimakasih dan salam sejahtera kepada yang telah membaca tulisan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun