Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sinyal Mendasar SBY “Membujuk” Agus HY Bertarung di Pilkada 2017

27 Oktober 2016   08:33 Diperbarui: 27 Oktober 2016   09:11 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

SBY seperti terkungkung dengan masa lalu dan masa kini.  

Sudah pasti sikap SBY “dipengaruhi” oleh sosok Pak Harto, Megawati dan sangat terusik oleh gaya kepemimpinan penggantinya—Presiden Jokowi, dan juga Ahok yang hanya seorang gubernur DKI Jakarta. Yang keduanya berlatar belakang seorang pengusaha. 

 

Naluri seorang pengusaha yang menjadi pejabat negara, agaknya bukan segera mengalahkan lawan atau musuh. Melainkan bernaluri untuk “selalu berjaya dalam usaha.” 

Atau harus sukses dalam usaha. Selalu berusaha menyempurnakan usahanya agar senantiasa berlanjut. Tanpa mencederai pihak manapun. 

Naluri seorang presiden yang bernaluri pengusaha, bukan harus berjaya dengan kekuasaan. Bukan berjaya dengan koalisi. Bukan berjaya dalam setiap pertarungan politik. Bukan berjaya dengan oposisi. 

Dan bukan pula berjaya dengan mengabaikan pungli yang pakai uang recehan dan kesalahan yang kecil-kecil yang menjengkelkan. Tetapi “selalu berjaya dalam usaha” yang disempurnakan dengan hasil bukti-bukti nyata usaha yang dicapai. 

Berjaya dalam militer pun terwujudkan dengan terjaganya keutuhan wilayah kedaulatan NKRI. Dan penghormatan seluruh negara lain terhadap Presiden Jokowi dengan segala kebijakannya.

 

SBY sangat cerdas membaca debut Presiden Jokowi dan gubernur DKI Jakarta Ahok yang mengejutkan rakyat dan bangsa seluruh penjuru tanah air dan dunia. 

Mungkinkah pilkada 2017 adalah kesempatan SBY mencoba untuk memperbaiki sejarahnya. Dengan menghentikan debut Jokowi melalui pertarungan Agus HY melawan Ahok? Agar prestasi masa lalunya sebagai presiden terkesan seperti jauh tidak sebanding dengan prestasi penggantinya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun