"Terimakasih..." jawabku.Â
Tanpa sengaja karena ulat yang seperti tadi menampakkan lagi, hatiku yang mungil berkata "Masya Allah... saya kaget lagi. Ada ulat yang melintas disamping tas."
Melihat suasana yang dingin, langit berwarna putih campur biru dan nampak kegelapan. Ternyata langit berubah menjadi mendung. Kejadian itu, saya berdiri dari bangku yang berada di bawah pohon besar, dibawahnya ada sungai. Tas saya angkat lagi khawatir ulat masuk ke tas.Â
Waktu bapak penjual minuman itu berada di belakang tempat tambal ban, dan gerobak tempat barang-barang bekas. Saya menghampirinya,Â
"Bapak...maaf, ini sungai apa ya...dan pohon yang besar ini namanya jenis pohon apa?"
"Ini sungai Ciluwer...dan nama pohon yang Anda lihat ini adalah pohon rangga."
"Mmm...saya kira ini sungai Ciluwung. Satu jalur dengan sungai Ciluwung yang ada di Warung Jambu, Jalan Baru. Saya kemarin mampir Masjid At-Taqwa samping Ma'had Al-Azhar. Saya bernostalgia saat saya belajar di ma'had (Ponpes) di situ. Memang suasananya berbeda dengan masa lalu, ternyata sekitar 20 tahun saya meninggalkan tempat itu. Kini, menjadi SDIT Al-Azhar Bogor."
"Pak...jual minuman es nggak? Jika ada, saya mau beli."
"Ada...mau minum apa?" Sapaannya.
 "Ingin minum Nutri sari rasa mangga...yang ini saja pak, saya pilih jenis Nutri Sari rasa Jeruk Nipis." Ucapku padanya.
"Ya...asal dari mana mas? Sepertinya dari Jawa Tengah." Tanya penjual es.