Penerapan personalized learning pada skala nasional harus menjadi prioritas utama. Pemerintah harus bertindak dengan kebijakan yang jelas dan terstruktur, tidak hanya menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan, tetapi juga mendorong perubahan budaya pendidikan yang mengutamakan fleksibilitas dan adaptasi terhadap kebutuhan setiap individu. Sekolah-sekolah harus berani mengubah kurikulum yang telah usang dan menciptakan sistem pembelajaran yang lebih relevan dengan kehidupan nyata, berbasis teknologi dan data. Namun, perubahan ini tidak dapat terjadi tanpa dukungan masyarakat. Orang tua, komunitas, dan sektor swasta harus bersama-sama mengawal perubahan ini dengan penuh komitmen, menyadari bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah atau pemerintah, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia.
Jika kita menunda langkah ini, kita akan terperangkap dalam dunia yang semakin terhubung dan kompetitif, di mana mereka yang tidak memiliki keterampilan yang relevan dan kemampuan untuk beradaptasi akan tertinggal. Personalized learning adalah kunci untuk menciptakan generasi yang lebih kreatif, inovatif, dan siap menghadapi dunia yang terus berubah. Dunia sudah bergerak, dan Indonesia harus bergerak bersama. Jangan biarkan kesempatan ini hilang begitu saja. Sekarang atau tidak sama sekali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H