Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menantang Filsafat Emergence

10 November 2024   11:12 Diperbarui: 19 November 2024   05:59 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Argumen kita didasarkan kepada dua fakta utama bahwa sampai saat ini kita tidak pernah menemukan secara empiris entitas biologi muncul secara spontan dari unsur kimia, fisika, dan biologi, kemudian teknologi kita pun belum mampu menciptakan satu entitas biologi pun dari bangunan dasarnya tersebut.

Kita melihat bahwa:

1. Kurangnya Bukti Empiris Munculnya Kehidupan Spontan:

Adanya kemajuan signifikan dalam biologi sintetik sekalipun belum mampu menciptakan organisme hidup dari awal hanya dengan menggunakan bahan dasar biologis. Saat ini belum ada teknologi yang berhasil merakit molekul menjadi sistem hidup yang mampu mereplikasi diri dan meniru kompleksitas organisme hidup yang paling sederhana sekalipun, seperti bakteri.

Selain itu, kurangnya keberhasilan empiris selama penelitian selama beberapa dekade menunjukkan bahwa munculnya kehidupan dari komponen molekul sederhana bukanlah proses yang sederhana.

Kompleksitas yang diperlukan untuk menciptakan organisme hidup dari yang paling sederhana pun menunjukkan bahwa kehidupan mungkin memerlukan lebih dari sekedar bahan mentah dan energi---kehidupan mungkin memerlukan faktor atau kondisi eksternal yang spesifik yang saat ini tidak dapat kita tiru.

2. Tidak adanya Kehidupan Spontan di Alam:

Kita tidak melihat adanya kehidupan yang terjadi secara spontan di alam, dimana kehidupan muncul begitu saja dari benda mati.

Meskipun abiogenesis (proses munculnya kehidupan dari benda mati) dianggap sebagai proses sejarah yang mungkin terjadi pada masa awal Bumi dalam kondisi tertentu, namun hal ini bukanlah sesuatu yang terjadi secara spontan di lingkungan modern.

Pemahaman ilmiah modern menunjukkan bahwa abiogenesis terjadi dalam kondisi ekstrem (misalnya, sumber energi tinggi seperti petir, aktivitas gunung berapi, atau ventilasi hidrotermal bawah air), dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Fakta bahwa kehidupan tidak muncul secara spontan pada masa kini membuktikan bahwa proses tersebut memerlukan kondisi yang sangat spesifik dan terkendali, atau menyiratkan bahwa kehidupan itu sendiri bukanlah sesuatu yang muncul begitu saja ketika kondisi yang tepat terpenuhi.

3. Kompleksitas Sistem Kehidupan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun