2. Jarak yang ditempuh dalam satu rotasi atau panjang keliling obyek dalam melakukan rotasi. Jika obyek a berotasi memiliki keliling sebesar 1, sementara obyek b dengan kecepatan rotasi yang sama memiliki keliling 10 kali lebih panjang, maka obyek b mengalami dilatasi waktu 10 kali. Bisa juga jika karena suatu sebab Bumi bertambah besar sehingga kelilingnya menjadi 10 kali lebih besar, maka Bumi pada saat itu mengalami dilatasi waktu 10 kali bila kecepatan rotasinya tetap.
3. Kecepatan rotasi. Jika karena sebab ditabrak meteor misalnya kecepatan rotasi Bumi menjadi lebih lambat 10 kali dari biasanya dengan ukuran Bumi yang sama, maka Bumi mengalami perlambatan waktu 10 kali.
4. Obyek berada jauh dari pusat gravitasi sehingga masa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran revolusi lebih panjang. Jika tabrakan meteor membuat Bumi menjauh dari Matahari sehingga satu tahun dalam jarak yang baru ini sama dengan 10 tahun dalam kondisi yang lama, maka perlambatan waktu Bumi adalah 10 kali. Ini sinkron dengan persamaan gravitasi Newton.
5. Persamaan gravitasi Newton juga membawa kondisi di mana jika massa pusat gravitasi sangat besar sehingga kecepatan revolusi menjadi lambat. Jika suatu keadaan menyebabkan massa Matahari menjadi 10 kali lebih besar sehingga kecepatan revolusi Bumi menjadi lebih lambat, maka Bumi mengalami dilatasi waktu 10 kali. Ini juga sesuai dengan prediksi relativitas umum.Â
6. Slow motion. Jika karena suatu sebab yang tak terduga tekanan atmosfer bertambah ataupun gaya gravitasi Bumi bertambah, sehingga untuk menempuh jarak 10 meter dibutuhkan waktu 10 kali lebih lama, maka kita di Bumi merasakan waktu melambat 10 kali karena kecepatan kita bergerak melambat.
Tapi keenam skenario ini bukanlah sepenuhnya dilatasi waktu seperti yang dimaksud oleh Einstein dalam relativitas khusus maupun relativitas umum.
Walaupun begitu, tidak urung kita bertanya tentang bagaimana memahami keenam skenario itu ke dalam konsep dilatasi waktu dalam Al Qur'an?
Satu Hari Setara Seribu TahunÂ
Al Qur'an secara eksplisit menyatakan dilatasi waktu satu hari yang setara dengan seribu tahun dan sehari setara dengan lima puluh ribu tahun. Jika seribu tahun terdilasi selama satu hari berarti 1:365.000, dan jika lima puluh ribu tahun terdilasi selama satu hari berarti perbandingannya 1:18.250.000.
Satu hari Bumi 24 jam adalah ukuran waktu rotasi Bumi yang berarti jaraknya adalah sebesar keliling Bumi, di mana keliling Bumi saat ini adalah sekitar 40 ribu km. Jika kita memahami dilatasi waktu sebagai jarak yang ditempuh Bumi untuk berotasi yang berarti sejauh keliling Bumi, maka kerangka acuan Allah adalah besarnya 365.000 kali keliling Bumi. Ini jelas tempat atau obyek langit yang sangat besar.Â
Dengan keliling Bumi saat ini sebesar 4 10^3 km, jari-jarinya lebih dari 6 10^3 km, maka volumenya adalah 1 10^12 Â km kubik. Dengan massa jenis sebesar 5.5 10^2 kg/m^3, maka diketahui massa Bumi adalah 5.5 10^24 kg. Sedangkan massa Matahari adalah 2 10^30 kg atau setara dengan 3.3 10^5 kali massa Bumi.Â