Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indeks Keunggulan Biologis

29 Mei 2023   07:38 Diperbarui: 4 Juni 2023   20:50 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Platform Evolusi Biologi

Organisme telah berkembang dari organisme sederhana seperti virus, bakteri, dan arkea menjadi organisme yang lebih kompleks seperti jamur, tumbuhan, ikan, ampibi, burung, dan mamalia. Selama proses evolusi itu beberapa keunggulan diraih dan pada saat yang sama sejumlah keunggulan menurun kemampuannya bahkan hilang.

Manusia sebagai organisme yang terakhir tercipta tidak mengakumulasi 10 keunggulan itu sekaligus dalam intensitas dan kadar yang tinggi.

Konsumen tingkat kedua atau omnivora tidak mengakumulasi keseluruhan keunggulan itu secara dominan dan dalam kadar yang tinggi.

Evolusi bahkan tidak mengizinkan hadirnya superhuman dan superorganisme.

Kesimpulan

Intensitas keunggulan bersifat terukur, terkadar, dan tertakar. Intensitas keunggulan tunduk pada mekanisme non akumulatif, mekanisme substitusi, dan mekanisme destruktif. Evolusi tidak mengizinkan hadirnya superhuman dan superorganisme.

Implikasi

Upaya menggunakan teknologi rekayasa genetika untuk menghasilkan organisme super yang memiliki semua keunggulan dan tidak memiliki cacat, serta tidak menghadapi suffering akan gagal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun