Indeks Keunggulan Biologis ini didasarkan kepada 3 mekanisme.
1. Prinsip Non Akumulatif.
Tidak ada satu organisme pun baik pada level spesies, individu, maupun populasi yang memiliki semua keunggulan untuk bertahan hidup. Ketika suatu organisme berevolusi dari satu tingkat kompleksitas dan satu tingkat rantai makanan kepada tingkat yang lebih tinggi, maka semua keunggulan yang ada tidak terakumulasi.
2. Prinsip Substitusi Â
Ketika suatu keunggulan dicapai atau mencapai tingkat keunggulan tertentu, maka keunggulan lain akan hilang atau menurun tingkat nilainya. Keunggulan biologis bukan saja tidak terakumulasi, tapi juga tidak bersifat kombinasi sempurna atas semua keunggulan yang ada, tapi malah bersifat substitusi dan permutasi.
3. Prinsip Destruction
Ada dua tipe destruction yaitu Self-Destruction dan External-Destruction. Ketika intensitas dan tingkat kualitas keunggulan tertentu dicapai secara maksimal, maka individu atau populasi akan berjalan menuju kematian dan kepunahannya.
4. Prinsip Spesifikasi Dasar.
Setiap populasi menetapkan suatu spesifikasi dasar tertentu agar mampu bertahan hidup dan diterima secara sosial dalam populasi. Setiap ekosistem pun menetapkan spesifikasi dasar tertentu bagi populasi dan individu agar bisa bertahan hidup. Â Biosfer pun secara umum menetapkan aturan spesifikasi dasar bagi suatu ekosistem, populasi, dan individu agar tidak terancam kepunahan dan kematian.Â
5. Indeks Kumulatif Keunggulan Setara
Dalam suatu populasi, individu-individu berbagi beragam keunggulan yang ada sehingga dapat dikatakan indeks kumulatif keunggulan setiap individu adalah setara. Jika ada individu berada terlalu rendah atau terlalu tinggi dari indeks kumulatif keunggulan populasi, maka mekanisme destruktif internal maupun eksternal akan bekerja.Â
Anasir Keunggulan
Dalam suatu sistem biologi, kita mengidentifikasi 10 keunggulan generik yang dimiliki secara bersama. Itu adalah :
1. Metabolisme
2. Reproduksi dan Regenerasi
3. Kesadaran dan Kecerdasan
4. Daya adaptasi dan Evolusi
5. Fungsionalitas dan Efisien Organ
6. Pertumbuhan dan perkembangan
7. Respons terhadap stimulus
8. Kompleksitas dari tingkat sel sampai tingkat sistem organ
9. Kemampuan membentuk variasi dan keragaman
10. Kemampuan membentuk koloni dan kehidupan sosial.