Sayangnya, kematian ikan itu terjadi malam hari, dan baru diketahui keesokan paginya ketika kami menemukan ikan-ikan tersebut sudah mengapung dengan tubuh yang putih.
Istri saya merasa enggan untuk memasaknya, sehingga akhirnya kami memutuskan untuk mengubur bangkai ikan sebanyak dua angkong atau troli di bawah pohon durian sebagai penguburan terakhir.
Sebagai sumber protein hewani lainnya, kami juga memelihara ayam di belakang rumah.
Demi menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, kandang ayam kami tempatkan sekitar 10 meter dari rumah.
Dengan memelihara ayam ini, kami tidak hanya memanfaatkan dagingnya untuk kebutuhan keluarga, tetapi juga menikmati hasil berupa telur segar yang selalu tersedia.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya kami untuk hidup lebih mandiri dan sehat.
Pemanfaatan Tanaman
Semua tanaman yang kami budidayakan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kebutuhan dapur.
Jahe, kunyit, laos, dan cabai kini selalu tersedia di halaman, sehingga kami tidak perlu lagi membelinya di pasar.Â
Untuk minuman sehari-hari, istri saya biasanya menggunakan serai, bunga telang, atau rosela sebagai bahan untuk membuat teh.
Ketiga bahan tersebut digunakan secara terpisah, tanpa dicampur, sehingga setiap jenis minuman memiliki rasa dan khasiatnya sendiri.