Mohon tunggu...
Asep Saepul Adha
Asep Saepul Adha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Senang membaca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Harmoni Kehidupan dari Lahan Pekarangan

18 November 2024   08:13 Diperbarui: 18 November 2024   15:56 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya, kematian ikan itu terjadi malam hari, dan baru diketahui keesokan paginya ketika kami menemukan ikan-ikan tersebut sudah mengapung dengan tubuh yang putih.

Istri saya merasa enggan untuk memasaknya, sehingga akhirnya kami memutuskan untuk mengubur bangkai ikan sebanyak dua angkong atau troli di bawah pohon durian sebagai penguburan terakhir.

Sebagai sumber protein hewani lainnya, kami juga memelihara ayam di belakang rumah.

Demi menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, kandang ayam kami tempatkan sekitar 10 meter dari rumah.

Dengan memelihara ayam ini, kami tidak hanya memanfaatkan dagingnya untuk kebutuhan keluarga, tetapi juga menikmati hasil berupa telur segar yang selalu tersedia.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya kami untuk hidup lebih mandiri dan sehat.

Pemanfaatan Tanaman

Semua tanaman yang kami budidayakan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kebutuhan dapur.

Jahe, kunyit, laos, dan cabai kini selalu tersedia di halaman, sehingga kami tidak perlu lagi membelinya di pasar. 

Teh
Teh "Bunga Telang" (dokumen pribadi)
Untuk minuman sehari-hari, istri saya biasanya menggunakan serai, bunga telang, atau rosela sebagai bahan untuk membuat teh.

Ketiga bahan tersebut digunakan secara terpisah, tanpa dicampur, sehingga setiap jenis minuman memiliki rasa dan khasiatnya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun