Mohon tunggu...
Asep Rifai
Asep Rifai Mohon Tunggu... Wiraswasta - SANGAT MENCINTAI NEGERI INDONESIA...

- STOP KORUPSI - BANGUN NEGERI INI - SAUYUNAN ATUH TONG PARASEA - AKUR INGET YEN JELEMA MOAL AYA NU SAMPURNA

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Yang Kecil Akan Tetap Berarti

19 Juni 2019   11:01 Diperbarui: 19 Juni 2019   11:08 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Begitupun menutup kran kucuran permodalan bagi pemilik warung yang mempunyai pembayaran kurang bagus atau buruk sama sekali. Dengan kondisi tersebut permodalan seperti ini tidak dapat dinikmati oleh para pengusaha kecil/pedagang.

Perlu adanya upaya ekstra dari pemerintah untuk menyelamatkan warung-warung berskala kecil guna menopang tetap berjalannya roda ekonomi masyarakat.  Himbawan bagi masyarakat pembeli dianjurkan "tetap peduli" supaya warung-warung kecil tetap eksis.

Dalam rangka menjaga kelestarian warung -- warung berskala kecil, upaya-upaya yang perlu dicoba antara lain:

  • Adanya pemutihan treck record pembayaran buruk dan memberikan kesempatan ke-2 bagi pemilik-pemilik warung yang telah mengalami kebangkrutan untuk dapat menerima permodalan kembali yang dijamin dan diatur oleh pemerintah.  Hal tersebut dapat meminimalisir pelanggaran atau pemalsuan data di kalangan pemohon kredit dan sekaligus membudayakan sikap jujur tanpa memanipulasi. Tentunya segala yang diawali dengan niat dan proses yang baik akan berbuah manis.
  • Pendirian "Central Grosir Milik Pemerintah".
  • Alur distribusi diterapkan: 1) Produsen (Pabrikan/Pemasok); 2) Pedagang Menengah/Besar (termasuk didalamnya glosir swasta); 3) Central Grosir Pemerintah; 4) Penjual retail (warung kecil dan toko modern). Alur tersebut memungkinkan perlindungan karena akan dipantau oleh pemerintah. Penerapan harga seragam warung wajib diterapkan. Warung-warung kecil juga dapat menerima subsidi harga agar mampu bersaing dan sejajar dengan toko modern. Apabila peraturan tersebut dilanggar maka warung dicoret dari keanggotaan penerima subsidi. (akan terjadi kebijakan makroprudensial dan kebijakan mikroprudensial).
  • Memberikan pelatihan manajemen dan keuangan dengan bantuan dan binaan perbankkan agar setiap warung mampu menyajikan pelaporan keuangan sederhana yang dapat dimengerti.
  • Ekspansi bagi pendirian toko modern diberikan dengan waktu tertentu.  Setiap pendirian toko modern di satu tempat harus ditentukan jumlah dan waktu dapat berdirinya kembali.
  • Kepedulian masyarakat pembeli harus diciptakan, tetap "ada hati" untuk membantu dengan cara membeli produk warung kecil.
  • Penataan tempat dan penempatan bagi warung -- warung kecil yang berada di perkotaan harus diatur.

Tentunya apa yang saya tulis sebagai rasa empati saya terhadap tidak berkembangnya warung-warung kecil atau warung-warung kelontong yang ada di sekitar kita.  Harapan saya bahwa stakeholder dapat menyempurnakan  menjadi lebih baik sehingga tercipta perekonomian masyarakat kecil yang stabil dan secara makro ekonomi akan mendukung terhadap Stabilitas Sistem Keuangan Nasional (SSK).

Salam,

Aku Cinta Negeri Indonesia

Asep Rifai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun