Mohon tunggu...
asep ramadhan
asep ramadhan Mohon Tunggu... profesional -

Belajar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Babak Baru Kisruh Amandemen Konsesi JICT

11 Agustus 2015   12:03 Diperbarui: 11 Agustus 2015   12:03 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang memang sudah terlanjur ruwet. Apalagi ditambah pernyataan2 Dirut Pelindo II yg dianggap bisa memicu konflik baru dgn serikat pekerja.

Tidak ada jalan lain, pemerintah harus segera turun tangan dan tidak membiarkan proses ini berlarut-larut. Semakin pemerintah membiarkan, semakin terbuka ruang konflik yg lebih besar. Jgn lupa, sekarang menjelang September, serikat buruh di Indonesia sdh mulai melakukan aksi pemanasan unjuk rasa UMP.

Jika persoalan amandemen konsesi tidak terselesaikan, persoalan out sourcing jg carut marut, rencana kenaikan upah 5 tahun sekali, akan menjadi pemicu meledaknya aksi sosial yg lebih merugikan bangsa dan negara.

Pekan ini, Sekjen lembaga buruh internasional sdh datang ke Jakarta. Artinya, siapapun jn pernah anggap remeh persoalan buruh dan perpanjangan konsesi yg diduga cacat hukum tsb.***

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun