LOKAKARYA 3 ANGKATAN X
PP. ASEP NURDIN TOHA
Tema  kegiatanPEMAHAMAN BERMAKNAÂ
Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional memungkinkan guru untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
PRODUKDUK YANG DIHASILKANÂ
Hasil refleksi dari simulasi dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
Hasil refleksi dari Praktik mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional
dalam praktik mengajar.
Strategi berbagi pengalaman belajar dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran
berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
TUJUAN BELAJARAN BELAJARÂ
Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang
pembelajaran berdiferensiasi.
Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka mengenai
mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar.
Calon Guru Penggerak merencanakan strategi berbagi dengan rekan sejawat mengenai
pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
Kegiatan lokakarya 3 : Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional memungkinkan guru untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran. dilaksanakan di Kampus UNISMA Bekasi  Sabtu, 13 Juli 2024  dimulai dengan sesi pembukaan oleh perwakilan Kepala balai Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat., kemudian dilanjutkan Perwakilan dinas (Kabid PTK dan Panitia Lokal Bidang Ketenagaan )dengan mengajak para peserta Calon Guru Penggerak (CGP)  dari kota bekasi ,
untuk melakukan ice breaking, setelah kegiatan pembukaan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan perkenalan Pengajar Praktik. Selanjutnya tahapan aktivitas kegiatan Lokakarya 3 ini secara umum dibagi ke dalam beberapa sesi yaitu:
Penjelasan Tujuan dan Pembuatan Kesepakatan Belajar
Setelah Pengajar Praktik melakukan pembukaan dan ice breaking maka selanjutnya memaparkan dan menjelaskan tujuan lokakarya 3Â dan kesepakatan -- kesepakatan belajar selama pelaksanaan Lokakarya 3.
Simulasi mengajar BerdiferensiasiIÂ
Pada sesi ini diharapkan Calon Guru Penggerak dapat CalonGuruPenggerakdapatmendemonstrasikanpemahamannyatentang pembelajaran berdiferensiasi melalui simulasi mengajar.
Calon Guru Penggerak dapat melakukan identifikasi lima aspek yang perlu diperhatikan dalam menyusun pembelajaran berdiferensiasi.
Adapun tahapan sesi ini :
Calon guru penggerak harus membawa RPP berdiferensiasi yang telah dibuat dan telah dilaksanakan sebelum lokakarya 3.
Pengajar Praktik mencetak panduan observasi.
Menyiapkan kertas-kertas kecil yang sudah diberi nama calon guru penggerak sebagai persiapan jika tidak ada calon guru penggerak yang menawarkan diri. mengisi peran-peran yang dibutuhkan dalam simulasi mengajar (1 orang simulator, 2 orang observer, sisanya sebagai murid)
Calon Guru Penggerak mendapatkan peran masing-masing, pengajar Praktik mempersilakan simulasi dimulai. Waktu simulasi mengajar adalah 1 JP (45 menit).
Istirahat
Para peserta melaksanakan kegiatan ISHOMA
Praktik Mindfulnes dan Refleksi
Tujuan sesi ini adalah Calon Guru Penggerak dapat melakukan praktik mindfulness Teknik STOP, mindful listening, dan mindful seeing.
Tahapan sesi ini adalah :
Pengajar Praktik memberikan penjelasan sesi praktik mindfulness kepada calon guru penggerak,
Pengajar Praktik memandu jalannya praktik mindfulness sesi 1,2,3. Saat memandu, pemandu perlu ikut merasakan dan melakukan apa yang dikatakan/dibacakan. Hal ini akan membantu latihan berjalan secara lebih alami dan efekti
Integrasi  kompetensi sosial emosional ke dalam rencana pembelajaranÂ
Pada sesi ini diharapkan para Calon Guru Penggerak dapat mendemonstrasikan pemahamannya tentang integrasi kompetensi sosial emosional ke dalam rencana pembelajaran..
Adapun tahapan pada sesi ini adalah :
Pengajar praktik memilih satu kelompok untuk melakukan simulasi pembelajaran yang sudah memasukkan kompetensi sosial emosionalPraktik Segitiga Restitusi
Strategi berbagi hasil pembelajaran
Pada sesi ini tujuan yang diharapkan adalah para Calon Guru Penggerak dapat membuat strategi berbagi dengan rekan sejawat di sekolahnya tentang ilmu yang didapat dalam Program Guru Penggerak
Tahapan yang dilalui Calon Guru Penggerak pada sesi ini adalah :
Pengajar Praktik menyampaikan tugas diskusi pada sesi kali ini.
Pengajar praktik membagi calon guru penggerak menjadi 3 kelompok
Pengajar praktik meminta setiap kelompok berdiskusi menentukan strategi berbagi dengan rekan sejawa
Pengajar praktik menutup sesi dengan mengapresiasi dan mengajak peserta untuk kembali ke dalam kelas besar (Pleno).
Penutupan
Pada sesi penutup para Calon Guru Penggerak diharapkan dapat mengingat kembali materi yang diajarkan, kemudian mereka dapat mengevaluasi hasil belajar dan kegiatan lokakarya yang berlangsung. Serta Calon Guru Penggerak dapat mengetahui tugas yang perlu dilakukan untuk lokakarya selanjutnya.
Adapun tahapan pada sesi ini adalah Refleksi Hasil Belajar dan poto bersama
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI