Mohon tunggu...
ASEP LUKMANUL HAKIM
ASEP LUKMANUL HAKIM Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Hobi membaca dan Berolahraga Nama Dosen : Appolo, prof. Dr, Mi.Si.Ak NIM : 43221010154 Kampus : Universitas Mercu Buana Kelas Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan dan Manajemen Waktu agar Hidup Lebih Disiplin dan Produktif

25 September 2022   12:58 Diperbarui: 25 September 2022   13:09 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : annurngrukem.com/

Supaya motivasi kita menjadi kuat, kita harus menguasai tiga skill utama ini, yang pertama adalah Awaeness, yang kedua adalah Arrangement, dan yang ketiga adalah Adaptation.

Sebenernya ada beberapa faktor dan hal spesifik dan sederhana yang bisa kita lakukan dan akan mempengaruhi diri kita sendiri yaitu antara lain :

  • Membuat Jadwal Yang Lebih Spesifik

Solusi pertama yang bisa kita lakukan adalah kita tetap membuat jadwal, akan tetapi disini coba buat jadwal ulang dengan lebih spesifik yaitu dalam bentuk checklist.

Coba tuliskan semuua kegiatan apa saja yang akan kita lakukan dan batas waktunya, misalnya hari ini kita ada kegiatan dan jadwal kuliah selama 3 jam, dilanjutkan dengan mengerjakan tugas selama 2 jam dan lain seterusnya, ini sebaiknya kita susun secara urut sesuai jadwal waktu atau juga bisa susun sesuai prioritas, selanjutnya disamping jadwal yang sudah disusun, kita membuat kotak kecil tempat untuk menchecklis kegiatan yang sudah dilakukan.

  • Membuat Kotak Kecil Untuk Checklist Jika Kegiatan Itu Sudah Dikerjakan

Biasanya ada rasa puas dan lega ketika kita menchecklis kegiatan-kagiatan yang ada di jadwal  itu, ini juga bisa membuat kita tambah semangat untuk menyelesaikan tugas-tugas yang lain. 

Gawande dalam bukunya The Checklist Manifesto yaitu membuat checklist menjadi cara simpel dalam memanajemen waktu yakni dapat membantu kita untuk lebih fokus pada prioritas kegiatan, disiplin dengan tugas yang dimiliki, dan bisa menjadi pengingat untuk tugas selanjutnya.

  • Memberi reward ke diri sendiri

Secara psikologis, manusia akan mengikuti tindakan yang memunculkan konsekuensi positif, jika tindakan itu menghasilkan konsekuensi yang positif, kemungkinan besar kita akan melakukan hal itu lagi. Efek seperti itu bisa berpengaruh dan secara gak langsung kita termotivasi untuk melakukan sesuatu, karena kita tahu setelah itu kita akan mendapat reward yang sepadan.

Maka dari itu setelah semua kegiatan selesai dengan batas waktunya, kita bisa mamakai waktu yang ada untuk istirahat atau  liburan. Contohnya hari ini kita berhasil menyelesaikan tugas kuliah, menyelesaikan pekerjaan rumah, metting organisasi atau apapun itu sesuai dengan batas waktunya. Nah malamnya kita bisa santai atau nonton serial film kesukaan, hengout bareng temen atau mungkin kita lebih memilih untuk tidur lebih awal.

  • Alasan mengapa seseorang perlu untuk memanajemen waktu

* Agar kita lebih menghargai waktu yang kita miliki

* Supaya hidup lebih disiplin, dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya

* Mengurangi resiko menyesal dikemudian hari dikarenakan membuang-buang waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun