Mohon tunggu...
ASEP LUKMANUL HAKIM
ASEP LUKMANUL HAKIM Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Hobi membaca dan Berolahraga Nama Dosen : Appolo, prof. Dr, Mi.Si.Ak NIM : 43221010154 Kampus : Universitas Mercu Buana Kelas Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan dan Manajemen Waktu agar Hidup Lebih Disiplin dan Produktif

25 September 2022   12:58 Diperbarui: 25 September 2022   13:09 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : annurngrukem.com/

Tujuan kepemimpinan adalah untuk memberi motivasi kepada orang lain, bisa pada anggota untuk dapat melakukan hal baik dan membuat maksimal kemampuan dalam diri. Dengan tidak adanya sosok dengan jiwa kepemimpinan, suatu organisasi akan kurang mendapat motivasi sehingga kurang bersemangat dalam mencapai tujuan.

Adapun tujuan yang lain adalah sebagai berikut :

  • Sebagai sarana untuk mencapai dan meingkatkan efisiensi dalam mencapai tujuan
  • Kepemimpinan merupakan sarana penting untuk mencapai tujuan, dengan memperhitungkan apakah tujuan tercapai atau tidak dan bagaimana cara mencapai tujuan tujuan tersebut, maka kita bisa mengetahui jiwa kepemimpinan seseorang
  • Memotivasi orang lain.
  • Kepemimpinan membantu orang lain untuk termotivasi, mempertahankan, serta meningkatkan motivasi di diri mereka. Dengan kata lain, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memotivasi pengikut/bawahan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
  • Untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan yang lebih merata, menuju pada taraf kehidupan yang lebih tinggi.
  • Mengutamakan sifat-sifat kemanusiaan, yaitu pembimbingan manusia oleh manusia, untuk mengembangkan potensi dan kemampuan setiap individu.
  • Fungsi Kepemimpinan
  • Fungsi perencanaan

Seorang pemimpin perlu membuat yang menyeluruh bagi organisasi dan bagi diri sendiri selaku penanggung jawab tercapainya tujuan organisasi.

  • Fungsi memandang ke depan

Seorang pemimpin yang biasa memandang ke depan berarti akan mampu mendorong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap kemungkinan. Hal ini memberikan jaminan bahwa jalannya proses pekerjaan kearah yang dituju akan dapat berlangsung terus menerus tanpa mengalami hambatan dan penyimpangan yang merugikan. 

Oleh sebeb itu seorang pemimpin itu harus peka terhadap perkembangan situasi baik di dalam maupun di luar organisasi sehingga mampu mendeteksi hambatan-hambatan yang muncul, baik yang kecil maupun yang besar.

  • Fungsi pengawasan

Fungsi pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti kemampuan pelaksanaan rencana. Dengan adanya pengawasan maka hambatan-hambatan dapat segera diketemukan, untuk dipecahkan sehingga semua kegiatan kembali berlangsung  menurut rel yang telah ditetapkan dalam rencana.

  • Mengapa Kepemimpinan Diperlukan dan Sangat Penting

Keterampilan kepemimpinan seorang pemimpinan menunjukkan potensi kemajuan. Seperti halnya pelatih dan kapten dalam tim sepak bola. Pentingnya peran pemimpin seperti mereka sangat berpengaruh pada kemampuan pemain ketika pertandingan. Bahkan, di luar lapangan, sosok pelatih dan kapten sama pentingnya seperti saat pertandingan berlangsung. Untuk mendapatkan keterampilan dan kemampuan itu, butuh banyak latihan dan tekad yang kuat

Kepemimpinan merupakan hal penting dalam suatu perusahaan atau organisasi sebab kepemimpinan adalah kunci keberhasilan tim tercapai dengan baik. Itu karena semua keputusan, gerakan dan laju pembangunan membutuhkan kepemimpinan. Selain itu alasan lainnya adalah untuk membangun tim yang kuat. Dengan kekuatan kepemimpinan yang baik dan kerja sama tim yang dibentuk dengan baik pula, maka hambatan dan rintangan dapat dihadapi oleh tim.

  • Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
  • Gaya Kepemimpinan Otokratis

Macam gaya kepemimpinan yang pertama adalah gaya kepemimpinan otokratis. Gaya kepemimpinan otokratis atau otoriter memusatkan kekuasaan penuh pada pemimpin. Biasanya, para bawahan atau anggota tidak diberikan kebebasan untuk menentukan tujuan mereka sendiri.

Artinya keputusan pemimpin bersifat mutlak, tidak bisa diganggu gugat, dan anggotanya tidak diberi kesempatan berpendapat. Pemimpin sangat dominan dalam setiap pengambilan keputusan, kebijakan, peraturan, dan prosedur apa pun di perusahaan/organisasi. Terkadang, gaya kepemimpinan ini bisa berjalan sukses, jika memang pemimpin punya pengalaman dan keterampilan maksimal.

  • Gaya Kepemimpinan Demokratis

Dalam konsep kepemimpinan demokratis, anak buah (bawahan) mempunyai peranan penting dan dilibatkan dalam setiap keputusan. Setiap bawahan diberikan tugas dari atasan sesuai dengan kemampuan atau keahlian masing-masing. Kreativitas, kejujuran, usaha, dan tanggung jawab, sangat terlihat jelas lewat gaya kepemimpinan yang satu ini.

  • Gaya Kepemimpinan Birokrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun