2. Peer-to-peer
Cryptocurrency dapat digunakan untuk transaksi dari satu orang ke orang lainnya secara online.
3. Global
Cryptocurrency sama di setiap negara. Maka, transaksi dapat dilakukan secara bebas antarnegara tanpa terpengaruh oleh kurs.
4. Terenkripsi
Setiap pengguna memiliki kode tersendiri untuk bertransaksi dengan cryptocurrency. Setiap melakukan transaksi, pengguna tidak bisa melihat transaksi tersebut dilakukan oleh siapa.
Tidak ada nama asli yang muncul dalam setiap transaksi cryptocurrency. Lebih dari itu, tidak ada aturan apa pun tentang siapa yang bisa menggunakan cryptocurrency dan digunakan untuk apa.
5. Terdesentralisasi
Transaksi uang pada umumnya selalu melibatkan pihak yang menengahi setiap transaksi, seperti bank.
Namun di dunia cryptocurrency, tidak ada bank atau pihak tersebut. Setiap orang bertanggung jawab atas uang mereka sendiri.
6. Truthless