“ Ji Eun … Maafkan aku … Maafkan aku karena selama ini aku tidak pernah membahagiakanmu. Selama ini selalu menyakitimu” kataku sambil menggenggam tangannya , tak terasa air mataku terjatuh lagi .
“Sampai kapan kau mau mengatakan maaf Kibum ..” katanya
“Aku … Sudah memaafkanmu , sudah sejak lama . Aku tidak akan pernah benci padamu Kibum. Kau tahu , aku tidak pernah menyesal dengan pernikahan ini karena aku tahu kau tidak sejahat yang terlihat “
Aku memeluk Ji Eun , “ Maafkan aku .. maafkan aku Ji Eun . Aku … mencintaimu, aku tarik kata – kataku bahwa aku membencimu . “ Ku lepas pelukkanku dan ku tatap Ji Eun.
“Kibum …Apa kau benar – benar mencintaiku ?”
Ku sentuh pipinya “ Ya .. aku benar – benar mencintaimu “
“Maukah kau mengabulkan satu permintaanku ?“
“Tentu saja ! Katakan , kau ingin apa ?”
“Besok , selama dua hari aku ingin menginap di rumah orang tuaku . Kau tidak usah menemaniku “
“Begitu … baiklah “ Setelah matahari tenggelam aku dan Ji Eun pun kembali kerumah.
Keesokan harinya aku mengantar Ji Eun pergi ke rumah orang tuanya , sebelum aku pergi untuk bekerja Ji Eun tiba – tiba memanggilku, lantas aku menghampirinya,