Selanjutnya perlu juga para pendidik untuk menguatkan kecakapan memahami diri sendiri melalui refleksi diri. Murid diajak untuk menerima kondisi yang hadir dalam kehidupannya, dan mulai untuk melengkapi kekurangannya dengan melihat kelebihannya, serta mau mengkomunikasikan kelemahan dan kelebihan mereka kepada orangtua mereka atau pendidik mereka.Â
Murid dapat dilatih untuk menemukan diri mereka, mengungkapkan kondisi mereka saat ini, juga dapat menyampaikan kendala yang mereka hadapi baik berupa ketakutan, ancaman, tudingan atau gangguan lainnya sehingga mereka mendapat ruang untuk menemukan diri mereka secara pribadi dan tentu hal ini dapat membuat mereka lebih percaya diri serta tidak terombang-ambing oleh banjir informasi yang melanda.
Mari kita terus kembangkan kecakapan-kecakapan ini yang dapat mendampingi para murid kita hidup bersama AI (kecerdasan buatan) atau kecerdasan teknologi lainnya.
Semoga para murid kita terus menjadi murid yang BCA yaitu Bahagia, Cakap dan Cerdas, serta ber-Akhlak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H