Mohon tunggu...
Arya Tabah Sutrisno
Arya Tabah Sutrisno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi membaca buku, membuat konten di media sosial dan mengikuti sekolah literasi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Strategi Pemasaran Perusahaan Ayam Penyet Surabaya Terhadap Peningkatan Pendapatan

17 Desember 2024   04:49 Diperbarui: 17 Desember 2024   04:58 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN  PERUSAHAAN AYAM PENYET SURABAYA TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN 

UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, Purwokerto

aryatabahsutrisno@gmail.com

ABSTRACT

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN AYAM PENYET SURABAYA

Arya Tabah Sutrisno

UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, Purwokerto

aryatabahsutrisno@gmail.com

ABSTRAK

Marketing strategy has an important role in determining the success of a company, especially in the highly competitive culinary industry. This article aims to analyze the marketing strategy implemented by the Ayam Penyet Surabaya company in an effort to increase revenue. The research method used is a qualitative descriptive approach, with data collection through interviews, observation and documentation. The research results show that the company relies on a combination of the 7P marketing mix which includes product, price, place, promotion, people, process and physical evidence. Implementing this strategy has proven effective in increasing the company's competitiveness and revenue. Recommendations are given to continue optimizing digital marketing strategies and strengthening consumer loyalty through Islamic value-based programs and innovative services.

Keywords : Marketing Strategy, increased sales, Ayam Penyet Surabaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun