Mohon tunggu...
Aryasatya Wishnutama
Aryasatya Wishnutama Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog/Psikiater

Psikolog yang bertugas di Dinas Psikologi Angkatan Darat.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Psikologi Militer dalam Era Perang Modern : Adaptasi terhadap Perang Siber dan Informasi

24 Januari 2025   10:11 Diperbarui: 24 Januari 2025   10:11 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

---

Studi Kasus: Serangan Siber Estonia (2007)

Salah satu contoh nyata dampak perang siber adalah serangan terhadap Estonia pada tahun 2007. Sistem perbankan, komunikasi, dan pemerintah Estonia lumpuh akibat serangan siber masif yang diduga berasal dari negara asing. Serangan ini menciptakan kekacauan psikologis, baik pada masyarakat maupun personel militer.

Sebagai respons, Estonia membentuk NATO Cooperative Cyber Defence Centre of Excellence (CCDCOE), yang melibatkan psikolog untuk merancang strategi penguatan moral masyarakat dan prajurit. Langkah ini menunjukkan bahwa ketahanan psikologis menjadi salah satu komponen utama dalam menangkal perang modern.

---

Strategi Psikologi Militer Indonesia

Sebagai negara dengan potensi ancaman serupa, militer Indonesia harus mulai merancang strategi komprehensif berbasis psikologi untuk menghadapi perang siber dan informasi. Berikut langkah-langkah yang dapat diambil:

1. Peningkatan Literasi Digital

Personel militer harus dibekali dengan keterampilan membaca, menganalisis, dan mendeteksi propaganda digital melalui pelatihan literasi digital intensif.

2. Pengembangan Unit Psikologi Siber

Unit khusus yang memadukan keahlian psikologi dan teknologi diperlukan untuk menangani dampak perang siber terhadap personel militer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun