Mohon tunggu...
Aryanto Husain
Aryanto Husain Mohon Tunggu... Freelancer - photo of mine

Saya seorang penulis lepas yang senang menulis apa saja. Tulisan saya dari sudut pandang sistim dan ekonomi perilaku. Ini memungkinkan saya melihat hal secara komprehensif dan irasional.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Orkestrasi Sang Penjabat Gubernur

12 Mei 2022   13:22 Diperbarui: 14 Mei 2022   17:27 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (KOMPAS/TOTO SIHONO)

Selama menjabat, PJ. Gubernur harus dapat memastikan implementasi visi Presiden didaerah sekaligus mengeksekusi program/kegiatan yang sudah ditetapakan dalam di Rencana Pembangunan Daerah (RPD). Kecuali Banten, 4 Penjabat Gubernur lainnya berasal dari luar Pemda. 

Ini menjadi kesempatan yang baik bagi daerah untuk mendapatkan suntikan semangat dan cara pandang baru dalam membangun daerah. PJ. Gubernur dapat memainkan orkestra futuristik ala Fredric Chopin yang imajinasi visionernya tak dapat ditiru.

Apapun passion sang PJ. Gubernur, orkestrasi ini tidak dapat lagi ditunda. Mereka sudah harus bekerja. Ini menjadi pertaruhan ditengah pesimisme publik dalam menerima mekanisme penunjukan Penjabat Gubernur.

Agar iramanya menarik, biarkan mereka bekerja tanpa terganggu dan bebas dari berbagai isu dan kepentingan agar mereka bisa mendarmabaktikan kepercayaan Presiden dan masyarakat dalam bentuk tugas yang tuntas.

Mari kita dukung pengabdian mereka bagi kepuasan publik di daerah. Seperti orkestra yang bisa mengurangi stress dan tekanan karena alunan melodinya.

***

Selamat Bekerja Bapak PJ. Gubernur. 

Khusus kepada Bapak Dr. Ir. Hamka Hendra Noer, MS.i, Selamat atas amanah yang diemban sebagai PJ. Gubernur Gorontalo, 2022-2024 dan terima kasih kepada Bapak Drs. H. Rusli Habibie, MAP dan Bapak DR. Drs. H.Idris Rahim,MM sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo 2 periode, 2012-2017, 2017-2022.

Semoga ladang kebaikan akan selalu menyertai pada pengabdian selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun