Masyarakat beradab adalah streotyping masyarakat Indonesia sejak jaman Sriwijaya. Kehidupan masyarakat sangat diwarnai oleh kehidupan harmonis dan saling menolong. Gotong royong adalah salah icon paling jelas bangsa ini. Masyarakat bisa hidup berdampingan menyelesaikan permasalahannya bersama-sama saling berbagi.
Inilah tujuan bersama seluruh komponen bangsa ini, mengembalikan kehidupan yang rukun dan damai. Bangsa ini merdeka karena adanya kebersamaan dan persatuan antar elemen kebangsaan. Nilai-nilai dasar ini tertanam dalam jiwa bangsa dan dimanifestasikan dalam butir-butir Pancasila, sila ketiga dan Preambule UUD'45.
Dengan pemikiran-pemikiran konstruktif, ICMI harus mengambil peran dan menjadi katalisator dalam kemajukan perdebatan. ICMI harus bisa berdiri di atas semua golongan Islam bahkan di luar Islam, dan dengan fikiran para cendikiawannya terus mendorong semangat persatuan. Perjuangan ICMI tidak semata-mata untuk kepentingan umat Islam namun untuk bangsa dan negara.
Hal ini pernah ditegaskan oleh Habibie. Â Dalam sebuah sambutannya, Habibie mengatakan ICMI tidak hanya memperhatikan umat Islam, tetapi mempunyai komitmen memperbaiki nasib seluruh bangsa Indonesia.
ICMI juga perlu mengembalikan lagi narasi kebangsaan, membangun dengan kemajuan Iptek berlandaskan Imtak yang dulu sangat kental dengan perjalanannya. Kehidupan demokrasi bangsa semakin berkualitas jika disandarkan pada paduan Iptek dan Imtak.
ICMI juga perlu menuangkan gagasan bagi pembanguan kebaangsaan dalam jangka waktu panjang dan menegah. Gagasan ini perlu diadaptasikan kedalan penyusunan rencana jangka pancang pasca selesainya RPJP 2000-2025. Sebagai wadah para cendekiawan muslim, ICMI harus bisa memberikan masukan konstruktif dan terlibat aktif dalam isu tematik ekonomi, sosial budaya dalam rangka mendorong Indonesia bermartabat menuju Indonesia Emas di tahun 2045.
Jika NU mengeluarkan ajaran "Islam Nusantara" dan kemudian diadopsi negara menjadi wajah Islamnya Indonesia, maka ICMI perlu melepaskan energi untuk mempersatukan berbagai kepentingan semua golongan dengan landasan nalar kebangsaan. Wajah dan integritas ICMI sebagai wadah cendekiawan muslim tetap dipertahankan dalam program-program berbasis nilai-nilai agama, aspirasi ummat, dan kemanusiaan.
Kalaupun tidak memihak, ICMI setidaknya dapat mendorong perbaikan agar komponen bangsa yang sedang tidak akur kembali bisa saling memahami dan bergandengan tangan demi tegaknya NKRI. Ubuntu!
Â
Selamat bekerja pak Ketua Arif Satria!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H