Mohon tunggu...
Aryandi Yogaswara
Aryandi Yogaswara Mohon Tunggu... -

Penulis, Penyair, Penjual Buku dan Madu Liar Asli. Tinggal di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Selanjutnya

Tutup

Money

Sistem Bagi Hasil Pancasila

20 Maret 2017   11:48 Diperbarui: 20 Maret 2017   11:56 2658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

SISTEM BAGI HASIL ADALAH NILAI GOTONG ROYONG PANCASILA

Oleh: Aryandi Yogaswara

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Sistem ekonomi kerakyatan bukan hendak menjadikan negeri ini seperti negara komunis. Dalam pengimplementasiannya tidak akan terlalu banyak yang berubah dari kondisi saat ini yang memadukan yang baik dari berbagai ideologi perekonomian seperti kapitalisme, sosialisme, komunisme, dll dalam artian memunculkan jalan tengah diantaranya.

Berbagai macam profesi sebagaimana yang ada saat ini akan tetap ada dari strata profesi paling bawah sampai yang tertinggi, yang berubah adalah cara pandang dalam melihat kesesuaian profesi dengan minat dan bakat atau kemampuan alamiah dari setiap warga sehingga tidak ada pekerjaan yang dipaksakan untuk diperebutkan karena dianggap lebih menguntungkan secara materi dari profesi lainnya sehingga merendahkan profesi yang memberikan sedikit imbalan materi.

Setiap warga akan bekerja berdasarkan kemampuan, minat dan bakat yang dimilikinya dengan menyadari fungsi dan peran pekerjaan dalam sebuah struktur masyarakat semuanya diperlukan dan bermanfaat.

Gaji seorang Direktur tetap akan jauh lebih besar dibandingkan seorang penjaga kebersihan, demikian juga penghasilan seorang usahawan bisa lebih besar daripada karyawan dan seterusnya. Yang berubah dalam hal ini adalah pembagian kesejahteraan, yaitu kebutuhan sosial setiap warga dijamin ambang batas terendahnya.

Yang berarti di posisi paling rendah sekalipun kebutuhan sandang, pangan, papan, kesehatan, dan pendidikan bisa terpenuhi dengan layak tanpa terkecuali.

Demikian juga dengan Bank-bank swasta di Indonesia, tetap akan ada sebagai Lembaga Peminjaman yang berfungsi mendukung perkembangan usaha warga. Yang berubah adalah sistem riba menjadi sistem bagi hasil. 

Fokus dari artikel keempat ini adalah tentang konsep bagi hasil yang akan diceritakan dalam bentuk contoh kasus sebagaimana berikut ini:

Alkisah...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun