Mohon tunggu...
Aryan Dava
Aryan Dava Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi UMM

Mahasiswa Psikologi UMM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kurang Tidur dan Hubungannya dengan Kesehatan Tubuh dan Mental

8 Juli 2021   14:55 Diperbarui: 8 Juli 2021   15:21 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

2. Tidur REM Siklus akan berulang sebanyak 4-6 kali tiap tidur secara normal pada orang dewasa, dan setiap siklus berlangsung sekitar 90-110 menit (Lumbantobing, 2008; Chokroverty, 2010).

Waktu tidur yang kurang dari kebutuhan dapat mempengaruhi sintesis protein yang berperan dalam memperbaiki sel--sel yang rusak menjadi menurun. Kelelahan, meningkatnya stres, kecemasan serta kurangnya konsentrasi dalam aktivitas sehari--hari adalah akibat yang sering terjadi apabila waktu tidur tidak tercukupi. 

Tidur malam yang berlangsung dengan rata-rata 7 jam, terdiri dari 2 macam kondisi yaitu REM dan NREM yang bergantian selama 4--6 kali. Seseorang yang kurang cukup menjalani tidur jenis REM maka esok harinya akan menunjukkan kecenderungan untuk hiperaktif, kurang dapat mengendalikan diri dan emosinya, nafsu makan bertambah. Tidur NREM yang kurang cukup, akan mengakibatkan esok harinya keadaan fisik menjadi kurang gesit (Potter & Perry, 2005).

Dilansir dari Verry Well Mind, kurang tidur dapat membuat Anda merasa mudah tersinggung dan kelelahan dalam jangka pendek, tetapi juga dapat memiliki konsekuensi kesehatan jangka panjang yang serius juga. Kurang tidur terkait dengan sejumlah konsekuensi kesehatan yang tidak menguntungkan termasuk penyakit jantung, diabetes tipe-2, dan depresi. Beberapa kondisi kejiwaan dapat menyebabkan masalah tidur dan gangguan tidur juga dapat memperburuk gejala dari banyak kondisi mental termasuk depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar.

Penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara tidur dan kesehatan mental adalah kompleks. Sementara tidur telah lama dikenal sebagai konsekuensi dari banyak kondisi kejiwaan, pandangan yang lebih baru menunjukkan bahwa tidur juga dapat memainkan peran kasual dalam pengembangan dan pemeliharaan berbagai masalah kesehatan mental. Dengan kata lain, masalah tidur dapat menyebabkan perubahan kesehatan mental dan sebagainya. Kondisi kesehatan mental juga dapat memperburuk masalah dengan kurangnya tidur.

Kurang tidur memengaruhi kondisi psikologis dan kesehatan mental Anda. Dan mereka yang memiliki masalah kesehatan mental lebih mungkin mengalami insomnia atau gangguan tidur lainnya. 

Masalah tidur sangat umum pada pasien dengan kecemasan,  depresi, gangguan bipolar, dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Dasar otak dari hubungan timbal balik antara tidur dan kesehatan mental belum sepenuhnya dipahami. Tetapi studi neuroimaging dan neurokimia menunjukkan bahwa tidur malam yang nyenyak membantu menumbuhkan ketahanan mental dan emosional, sementara kurang tidur kronis memicu pemikiran negatif dan kerentanan emosional.

MENURUT PANDANGAN ISLAM

Dalam prespektif islam kata " TIDUR " disebutkan lebih dari 10 kali dalam Al-qur'an. Hal ini mencerminkan bahwa aktivitas tidur yang baik dan benar diakui dalam islam dan memiliki fungsi tertentu dalam kehidupan manusia. Fenomena tidur telah membuat manusia menyadari bahwa mereka mempunyai kelemahan di banding Allah SWT yang selalu terjaga, kekal dan tanpa perlu tidurdan istirahat. Berikut Firman Allah SWT dalam Al-qur'an tentang tidur salah satunya dalam surat Ar-Rum ayat 23

" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. "

Menurut ajaran islam, aktivitas tidur menandakan kekuasaan Allah SWT yang mana Allah menciptakan malam untuk istirahat dan siang untuk beraktivitas. Bahkan pada saat tertentu tidur adalah ibadah maka sebagai seorang umat islam untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Bentuk dari kesyukuran kita atas nikmat aktivitas tidur bisa kita praktekkan dengan cara memperhatikan pola tidur yang baik. Efek pola tidur yang baik diharapkan dapat memberikan manfaat langsung baik pada fisik maupun psikis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun