Mohon tunggu...
Aryanda Putra
Aryanda Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jika Kesalahan dan Kebenaran bisa untuk didialogkan, kenapa harus mencari-cari Justifikasi untuk pembenaran sepihak. Association - A Stoic

Ab esse ad posse

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Solitarius Lupus: Keberanian Menemukan Makna dalam Kesendirian

9 Januari 2025   13:43 Diperbarui: 14 Januari 2025   20:09 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solitarius lupus adalah mereka yang tidak peduli apakah dunia mengakui keberadaan mereka atau tidak.

Dunia membutuhkan individu yang berani berbeda, meskipun mereka yang berbeda tidak selalu membutuhkan dunia.


Mereka berjalan sendiri bukan untuk menginspirasi, tetapi karena itu adalah jalan yang sesuai dengan hati nurani mereka. Jadi, pertanyaannya kembali kepada kita: Apakah kita benar-benar berani hidup untuk diri sendiri, ataukah kita diam-diam berharap menjadi unik agar dunia memperhatikan kita?
__________
Pada Akhirnya, penting untuk menekankan bahwa menjadi solitarius lupus bukanlah tujuan akhir, melainkan fase dalam perjalanan hidup. Seperti siklus alam, ada saat untuk menyendiri dan ada saat untuk kembali ke kawanan. Kesendirian adalah alat untuk memperbaiki diri, tetapi hubungan manusia tetap penting sebagai bentuk berbagi makna dan pengalaman.

Pada akhirnya, konsep solitarius lupus mengingatkan kita untuk tidak takut melangkah sendiri ketika diperlukan. Kesendirian yang dipilih dengan sadar adalah bentuk keberanian, bukan kesepian. Dalam kesendirian itu, kita bisa menemukan kebenaran, membangun kekuatan, dan kembali ke dunia dengan versi terbaik dari diri kita sendiri---siap untuk memberi dampak yang lebih besar.

Sebagai penutup, solitarius lupus adalah lebih dari sekadar metafora; ia adalah panduan hidup bagi mereka yang ingin menemukan kebebasan sejati. Hidup ini penuh tantangan dan persimpangan jalan, dan terkadang langkah terbaik adalah yang kita ambil sendiri. Dalam kesendirian, kita menemukan kekuatan untuk melawan arus, kejelasan untuk memahami tujuan kita, dan keberanian untuk menjadi otentik.

Solitarius lupus adalah pengingat bahwa terkadang, jalan yang paling sunyi justru membawa kita menuju puncak yang paling tinggi.

Billahitaufiqwalhidayah

Penulis:

ARYANDA PUTRA

(Sekretaris Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswaa Islam Sumatera Barat)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun