Mohon tunggu...
arya ilham
arya ilham Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - universitas airlangga

saya adalah salah satu mahasiswa yang sedang berkuliah di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Buku "Ketika Sejarah Berseragam: Membongkar Ideologi dalam Menyusun Sejarah Indonesia"

15 November 2022   22:38 Diperbarui: 15 November 2022   22:56 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Dalam bab terakhir ini, kita akan melihat berbagai tradisi militer dan musuh negara. Sepeninggal Nugroho Notosusanto, Pusat Sejarah ABRI tidak lagi membahas topik-topik yang berkaitan dengan TNI angkatan 1945. Studi ini melihat dampak upaya militer terhadap generasi yang akan mewarisi militer. 

Proyek pertama yang dilakukan adalah Museum Prajurit Nasional, yang berfokus pada sejarah tentara sebelum gerakan kemerdekaan dan perlawanan. Museum ini menekankan tradisi keprajuritan Indonesia, sumber alternatif untuk melanjutkan dominasi militer dalam politik dan pembangunan, dan pentingnya keprajuritan dalam sejarah Indonesia.

Sebagai penutup review buku ini, menurut saya buku ini sangat menarik dan ditulis dengan baik. Saya menemukan itu menjadi sumber yang sangat membantu bagi mereka yang tertarik untuk membahas sejarah militer dan berbagai aspeknya. Buku ini memaparkan bagaimana historiografi Indonesia pada masa Orde Baru. 

Buku ini menunjukkan bahwa pemenang selalu memiliki sejarah, dan penguasa juga memiliki sejarah. Sejarah digunakan untuk melegitimasi pemenang dan penguasa. Buku ini menggunakan sejarah untuk menjaga kekuatan militer di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun