1. Pengumpulan Air Laut
Pengumpulan Air Laut: Air laut dikumpulkan dan dibawa ke lokasi pengolahan garam. Air laut ini kemudian dipompa ke dalam tangki penyaringan untuk memisahkan lumpur, pasir, dan debu yang mungkin terbawa bersama air laut34.
2. Pemisahan Lumpur dan Debu
Pemisahan Lumpur dan Debu: Air laut yang telah disaring kemudian dipompa ke dalam kolam pengendapan untuk mengendapkan lumpur dan menjernihkan air laut. Kolam ini berfungsi sebagai tandon air dengan derajat kekentalan sekitar 3,5Be, dengan luasan ideal sebesar 40% dari luasan areal penggaraman4.
3. Proses Penguapan
Proses Penguapan: Setelah air laut melewati kolam pengendapan, air laut dibiarkan terpapar langsung dengan sinar matahari untuk mempercepat proses penguapan. Saat air menguap, konsentrasi garam dalam air meningkat34.
4. Pengendapan
Pengendapan: Setelah proses penguapan, larutan garam yang kental akan terbentuk. Larutan ini kemudian dialirkan ke dalam kolam pengendapan di mana garam akan terkumpul dan mengendap34.
5. Pengumpulan Garam
Pengumpulan Garam: Setelah garam mengendap, garam dikumpulkan menggunakan alat pengambil garam. Garam yang dikumpulkan kemudian disaring dan dibersihkan untuk menghilangkan kotoran atau partikel yang mungkin masih menempel3.
6. Pemrosesan Lanjutan (Opsional)