Malam itu malam takbiran. Hari kemenangan mempersembahkan harum darah syuhada dalam peperangan yang dimulai entah oleh siapa. Takbir menyampaikan kebesaran Tuhan, hari dimana peperangan menitipkan seorang anak yatim kepada Ibu Pertiwi.
Laras jatuh tertidur dalam pelukan ibunya, Kerahasiaan peperangan saat itu tak membolehkan setiap keluarga mendapatkan berita langsung kematian pemimpin keluarga mereka secepatnya hingga  kedua anak beranak itu melewati hari kemenangan tanpa kesedihan karena tak tahu apa yang terjadi pada bapak dan suami mereka. Kelak beberapa bulan setelahnya mereka baru mengetahui bahwa orang kesayangan mereka  ternyata tak pernah kembali lagi.Â
Bapak ternyata tak pernah berjumpa fajar hari raya. Â Â Â