Mohon tunggu...
Ary Adianto
Ary Adianto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Great Communicators

Let's talk about economics, history and geography.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Masa Depan Amerika Latin (Modern Bolivarian)

25 Maret 2020   13:01 Diperbarui: 25 Maret 2020   15:36 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Argentina terpilih, Alberto Fernandez memanfaatkan lawatan pertamanya ke luar negeri sejak terpilih bulan lalu untuk mendeklarasikan era baru persatuan kelompok kiri.

"Saya bermaksud untuk membuat Amerika Latin bersatu kembali, untuk bersama-sama menghadapi tantangan globalisasi," kata Fernandez kepada wartawan di Istana Presiden Meksiko setelah bertemu Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, dilansir dari Reuters, Rabu (6/11), 2018.

Meksiko dan Argentina di Barisan Terdepan

Setelah kepergian Hugo Chaves peran Venezuela mulai tergantikan oleh Meksiko yang pada saat ini berperan menjadi pemimpin regional kawasan Amerika Latin dan Karibia.

"Ini adalah kesempatan untuk mendorong salah satu organisme, salah satu ruang untuk integrasi yang telah dilupakan," kata Fernandez. Komunitas Negara Amerika Latin dan Karibia (CELAC) dinilai bisa menjadi penyeimbang masa depan untuk OAS, yang mereka anggap sebagai alat AS untuk memperkuat pengaruhnya di Amerika Latin.

Wakil Menteri Luar Negeri Meksiko untuk Amerika Latin memberikan kepercayaan pada gagasan ekonomi terbesar kedua dan ketiga di kawasan itu bekerja sama dari ujung benua untuk menghidupkan kembali organisasi yang dikenal sebagai CELAC.

"Meksiko dan Argentina memiliki kesempatan berada di barisan terdepan untuk mempromosikan reposisi Amerika Latin di dunia," tulis Maximiliano Reyes di harian La Jornada.

Pujian Maduro

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro memuji Lopez Obrador dan Fernandez dalam pidatonya di Kuba pada hari Minggu, menyebut mereka para pemimpin front progresif baru di Amerika Latin.

"Angin segar berembus," kata Maduro.

Tndakan Maduro yang anti terhadap Kapitalisme Modern dan menentang campur tangan asing dalam kegiatan ekonomi, bukan lain adalah upaya yang dilakukan Maduro dalam melaksanakan kepentingan politik bolivarian. Hal ini diperkuat dengan adanya dugaan bahwa krisis yang terjadi di Venezuela merupakkan ulah dan campur tangan barat dalam upaya menggagalnya terjadinya kemandirian dan integritas ekonomi kawasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun