Setiap saat, siluet dirinya masuk sebagai suatu posesi bagiku
Terkadang aku menjadi gila, dan memang gila
Aku menggigit pena, pensil, sikat gigi dan ujung hp-ku
Semuanya, gigitan itu, bagaikan suatu gelombang perasaan yang berusaha aku salurkan
Gila, memang gila. Melihat dia didekati lelaki lain, perasaan melow langsung datang menyergap dan menyandera diriku
Menangis, hanya itu kerjaanku, meski aku seorang pria baru lahir
Sudahlah, si Putih seakan memang menjadi suatu muara perasaan yang misterius bagiku
Aku baru mengayuh perasaan ini hingga pertengahan jalan, di depan hanya terlihat kabut tipis
Apakah ini yang disebut dengan hijab? Pembatas antara aku dengan dia?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H