Mohon tunggu...
Arwin Setio Hutomo
Arwin Setio Hutomo Mohon Tunggu... Penulis - The man who likes to crafting his mind on words I Ex fulltime content writer at Jendela360 I Contact: arwinsetiohutomo@gmail.com

Jadilah dirimu sendiri. Karena aku adalah aku.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

P3YC 2015: Kontribusi Pelindo III dalam Mencetak Generasi Muda Sadar Budaya Maritim

21 Desember 2015   22:35 Diperbarui: 21 Desember 2015   22:42 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Kurang lebih terdapat 17.000 pulau yang terdapat dalam kepulauan Indonesia. Indonesia sebagai negara kepulauan dipersatukan oleh laut yang luasnya mencapai 3.257.483 km2 (http://www.bakosurtanal.go.id). Namun, ada kesalahan persepsi yang ada di masyarakat akan lautan di Indonesia. Masyarakat masih menilai bahwa lautan merupakan pemisah. Padahal, lautan di Indonesia merupakan pemersatu bangsa Indonesia. Maka dari itu, dibutuhkan penanaman nilai-nilai sosial akan maritim.

Penanaman kesadaran akan budaya maritim di kalangan generasi muda sangatlah penting dilakukan. Hal ini mengingat bahwa Indonesia sedang membangun jati dirinya sebagai poros maritim dunia. Pelindo III sebagai penyedia jasa operator pelabuhan di Indonesia turut ambil peran dalam penyuksesan visi tersebut. Dengan pembangunan infrastruktur pelabuhan yang pesat, seperti proyek JIIPE dan Terminal Teluk Lamong misalnya, dapat menyokong tercapainya visi “Indonesia as World Maritime Axis” tersebut. Selain pembangunan infrastruktur, Pelindo III juga melakukan pengenalan dunia kepelabuhan dan kemaritiman melalui kegiatan P3YC 2015. Kegiatan yang diadakan dua tahunan tersebut diharapkan dapat mengembangkan rasa kesadaran generasi muda akan pentingnya peranan Indonesia sebagai poros maritim dunia sehingga nantinya dapat menjadi agen sosialisasi nilai budaya maritim di masyarakat. Selain itu, Pelindo III melalui P3YC 2015 juga mengajak generasi muda untuk peduli dengan lingkungan.

Sumber:

Archipelago. (t.thn.). Diambil kembali dari Oxford Dictionaries, Language Matters: http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/archipelago?q=Archipelago

Ini Lima Pilar Poros Maritim Indonesia. (2015, Desember 19). Diambil kembali dari Kantor Berita Politik RMOL: http://www.rmol.co/read/2015/12/19/228772/Poros-Maritim-Jangan-Omdo-

Irwanto, Y. (t.thn.). BIG Serahkan Peta NKRI Kepada Kemenkokesra. Diambil kembali dari Badan Informasi Geospasial: http://www.bakosurtanal.go.id/berita-surta/show/big-serahkan-peta-nkri-kepada-kemenkokesra

Lapian, A. B. (2011). Orang Laut Bajak Laut Raja Laut, Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX. Depok: Komunitas Bambu.

Sekilas Pelindo III. (t.thn.). Diambil kembali dari PELINDO III: https://www.pelindo.co.id/profil-perusahaan/tentang-kami/sekilas-pelindo-iii

United Nations Convention on The Law of The Sea. (t.thn.). Part IV Archipelagic State. Diambil kembali dari Preamble to The United Nations Convention on The Law of The Sea: http://www.un.org/depts/los/convention_agreements/texts/unclos/part4.htm

Witular, R. A. (2014, November 14). Presenting Maritime Doctrine . Diambil kembali dari The Jakarta Post: http://www.thejakartapost.com/news/2014/11/14/presenting-maritime-doctrine.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun