Kesimpulan
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Kurang lebih terdapat 17.000 pulau yang terdapat dalam kepulauan Indonesia. Indonesia sebagai negara kepulauan dipersatukan oleh laut yang luasnya mencapai 3.257.483 km2 (http://www.bakosurtanal.go.id). Namun, ada kesalahan persepsi yang ada di masyarakat akan lautan di Indonesia. Masyarakat masih menilai bahwa lautan merupakan pemisah. Padahal, lautan di Indonesia merupakan pemersatu bangsa Indonesia. Maka dari itu, dibutuhkan penanaman nilai-nilai sosial akan maritim.
Penanaman kesadaran akan budaya maritim di kalangan generasi muda sangatlah penting dilakukan. Hal ini mengingat bahwa Indonesia sedang membangun jati dirinya sebagai poros maritim dunia. Pelindo III sebagai penyedia jasa operator pelabuhan di Indonesia turut ambil peran dalam penyuksesan visi tersebut. Dengan pembangunan infrastruktur pelabuhan yang pesat, seperti proyek JIIPE dan Terminal Teluk Lamong misalnya, dapat menyokong tercapainya visi “Indonesia as World Maritime Axis” tersebut. Selain pembangunan infrastruktur, Pelindo III juga melakukan pengenalan dunia kepelabuhan dan kemaritiman melalui kegiatan P3YC 2015. Kegiatan yang diadakan dua tahunan tersebut diharapkan dapat mengembangkan rasa kesadaran generasi muda akan pentingnya peranan Indonesia sebagai poros maritim dunia sehingga nantinya dapat menjadi agen sosialisasi nilai budaya maritim di masyarakat. Selain itu, Pelindo III melalui P3YC 2015 juga mengajak generasi muda untuk peduli dengan lingkungan.
Sumber:
Archipelago. (t.thn.). Diambil kembali dari Oxford Dictionaries, Language Matters: http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/archipelago?q=Archipelago
Ini Lima Pilar Poros Maritim Indonesia. (2015, Desember 19). Diambil kembali dari Kantor Berita Politik RMOL: http://www.rmol.co/read/2015/12/19/228772/Poros-Maritim-Jangan-Omdo-
Irwanto, Y. (t.thn.). BIG Serahkan Peta NKRI Kepada Kemenkokesra. Diambil kembali dari Badan Informasi Geospasial: http://www.bakosurtanal.go.id/berita-surta/show/big-serahkan-peta-nkri-kepada-kemenkokesra
Lapian, A. B. (2011). Orang Laut Bajak Laut Raja Laut, Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX. Depok: Komunitas Bambu.
Sekilas Pelindo III. (t.thn.). Diambil kembali dari PELINDO III: https://www.pelindo.co.id/profil-perusahaan/tentang-kami/sekilas-pelindo-iii
United Nations Convention on The Law of The Sea. (t.thn.). Part IV Archipelagic State. Diambil kembali dari Preamble to The United Nations Convention on The Law of The Sea: http://www.un.org/depts/los/convention_agreements/texts/unclos/part4.htm
Witular, R. A. (2014, November 14). Presenting Maritime Doctrine . Diambil kembali dari The Jakarta Post: http://www.thejakartapost.com/news/2014/11/14/presenting-maritime-doctrine.html