Mohon tunggu...
Arum Fragrants
Arum Fragrants Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ibadah,belajar dan bekerja sesuatu yang dilakukan secara paralel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahaya Logical Fallacy dalam Pengambilan Keputusan

3 Juni 2024   19:04 Diperbarui: 12 Juni 2024   21:25 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Post Hoc Ergo Propter Hoc: Menganggap bahwa jika suatu kejadian mengikuti kejadian lain, maka kejadian pertama adalah penyebab kejadian kedua.

  • Contoh: "Setelah saya memakai kalung keberuntungan ini, nilai ujian saya meningkat. Jadi, kalung ini pasti membawa keberuntungan."
  • Appeal to Emotion (Argumentum ad Passiones): Menggunakan emosi, seperti ketakutan atau simpati, alih-alih argumen logis untuk mendukung klaim.

    • Contoh: "Jika kamu tidak mendukung undang-undang ini, maka anak-anak kita akan berada dalam bahaya."
  • Bandwagon (Argumentum ad Populum): Menganggap bahwa karena banyak orang mempercayai sesuatu, maka itu pasti benar.

    • Contoh: "Semua orang membeli produk ini, jadi produk ini pasti bagus."
  • False Cause (Causal Fallacy): Menganggap bahwa karena dua hal terjadi bersamaan atau secara berurutan, maka salah satu adalah penyebab yang lain.

    • Contoh: "Setiap kali ayam berkokok, matahari terbit. Jadi, ayam yang membuat matahari terbit."
  • Appeal to Ignorance (Argumentum ad Ignorantiam): Mengatakan bahwa sesuatu benar karena tidak ada bukti yang membuktikan sebaliknya.

    • Contoh: "Tidak ada yang bisa membuktikan bahwa alien tidak ada, jadi mereka pasti ada."
  • Equivocation: Menggunakan kata dengan makna ganda atau ambigu dalam argumen untuk menyamarkan kebenaran.

    • Contoh: "Pohon memiliki kulit. Anjing juga memiliki kulit. Jadi, pohon adalah anjing."
  • Memahami dan mengenali logical fallacies penting untuk membangun argumen yang kuat dan menghindari kesalahan dalam penalaran.

    Menghindari kesalahan logika merupakan langkah penting dalam mengembangkan pemikiran kritis dan penalaran yang kuat. Dengan memahami jenis-jenis kesalahan logika dan melatih diri untuk mengidentifikasinya, kita dapat menjadi pembicara dan pendengar yang lebih cerdas, mampu berpartisipasi dalam diskusi yang produktif, dan membangun argumen yang solid berdasarkan premis yang benar dan kuat. 

    Tips menghindari Logical fallacy :

    1. Fokus pada inti argumen

    2. Jangan terburu-buru mengambil keputusan 

    3. Jangan mudah terpedaya oleh popularitas 

    4. Mempertimbangan semua sudut pandang 

    5. Gunakan Logika dan Bukti yang kuat

    Dengan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan menghindari sesat pikir, kita dapat membuat  keputusan yang lebih baik dan menarik kesimpulan yang valid dalam kehidupan sehari-hari.

     

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun