Hingga tiada jeda
Untuk mengencingi orang lain, sesamaku
Biarkan aku tertatih-tatih dalam perjalanan menulisku
Sebab aku penulis, bukan pencemooh!
Â
Janganlah bertepi akan lancangnya bait-baitku ini
Sungguh aku begini, lantaran sibukku menuntun nasib-takdirku
Lantaran selainnya; kumenulis bukan untuk sakit dan mati
Jewantah menulis, seluruhnya demi nafas hidup
Yang sekali ini saja!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!