Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Titah Penulis

28 Juli 2015   17:05 Diperbarui: 11 Agustus 2015   20:59 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Kutitah jua pada diri sendiri

Yang sedang bertahta di kursi penulis

Rupa pengabar laksana burung merpati

Lemah sayap, tak kuasa terbang tinggi-tinggi

 

Melatalah aku, lamban derap-tapak-ayun

Gontai dalam menata-nata gerakan kata

Terhuyung-huyunglah aku menjinak-jinakkan rerumputan liar kalimat

Sesampai berdiri bayi tulisan, peringgan tangis-tawa di sana itu

 

Ikrarku, akulah si lemah dalam beraksara

Tetapi aku si kuat untuk belajar mencahayai diri

Karena sinaran hatiku ajak kumenyendiri-berdiri di jalan sunyi

Dan kuinsyafilah bila kubukan penulis seperempat dewa

 

Berleleran ketaksempurnaan di seonggok sosokku

Cumalah aku yang pahami segala itu

Tibalah aku dalam jerembabkan diri, sebagai batas penghabisanku

Dalam mempermolek peri-menulis

Peri-manusia, peri-baik, jika seumpama itu mungkin!

 

Hingga tiada jeda

Untuk mengencingi orang lain, sesamaku

Biarkan aku tertatih-tatih dalam perjalanan menulisku

Sebab aku penulis, bukan pencemooh!

 

Janganlah bertepi akan lancangnya bait-baitku ini

Sungguh aku begini, lantaran sibukku menuntun nasib-takdirku

Lantaran selainnya; kumenulis bukan untuk sakit dan mati

Jewantah menulis, seluruhnya demi nafas hidup

Yang sekali ini saja!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun