Hingga tiada jeda
Untuk mengencingi orang lain, sesamaku
Biarkan aku tertatih-tatih dalam perjalanan menulisku
Sebab aku penulis, bukan pencemooh!
Â
Janganlah bertepi akan lancangnya bait-baitku ini
Sungguh aku begini, lantaran sibukku menuntun nasib-takdirku
Lantaran selainnya; kumenulis bukan untuk sakit dan mati
Jewantah menulis, seluruhnya demi nafas hidup
Yang sekali ini saja!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!